MIX.co.id - Inisiatif SisBerdaya yang digelar DANA dan Ant Group telah berlangsung selama tiga bulan, sejak Maret hingga Mei 2023. Program yang didedikasikan untuk memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia, khususnya ultra-mikro dan mikro, itu berhasil menjaring lebih dari 2.400 pendaftar di berbagai daerah di Indonesia. Hasilnya, 180 pendaftar yang paling menonjol telah dipilih untuk mendapatkan pendampingan selama sebulan lamanya dan pelatihan keterampilan dari berbagai ahli dari DANA, Ant Group, Pemerintah, dan mitra dari berbagai industri.
Selanjutnya, pada Kompetisi Presentasi Final yang berlangsung pada akhir Mei (31/5), ada 30 finalis yang berasal dari tiga kategori area berbeda dari kategori usaha mikro dan ultra-mikro berkesempatan untuk mempresentasikan rencana bisnis mereka di depan para juri. Para juri tersebut terdiri dari Agustina Samara (Chief of People and Corporate Strategy DANA Indonesia), Rose Dian Sundari (Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK), Carrie Suen (Senior Advisor, Global Affairs & Sustainability Strategies, Ant Group), Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo), Mira Rahmawaty (Deputi Direktur Kelompok Pengembangan UMKM, Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen), serta Temmy (NAKAMA Program).
DANA pun resmi mengumumkan enam Pemenang Utamanya, pada penghujung Mei ini, di Jakarta. Para Pemenang Utama dari kompetisi presentasi final di Area 1 yang mewakili Kalimantan dan Sumatera adalah Siti Aswinda dari Medan dengan usaha makanan bernama ‘Bakso Makiji’ untuk kategori usaha mikro serta Efariany dari Pekanbaru yang memiliki usaha makanan yaitu ‘Bawang Kadedika’ untuk kategori usaha ultra-mikro.
Sementara itu, Pemenang Utama dari Area 2 yang mencakup wilayah Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali adalah Eka Shandy dari Makassar dengan usaha tenun dan kerajinan tangan bernama ‘Dituta’ untuk kategori usaha mikro serta Musridawanti dari Makassar dengan usaha kerajinan berjudul ‘Whantie Collection’ untuk kategori usaha ultra-mikro.
Adapun Pemenang Utama dari Area 3 yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi adalah Inne Viryani dari Tangerang dengan nama usaha Coklat dan Sambal Kurma ‘Riasafood’ untuk kategori usaha mikro serta Romauli Sri Astuti dari Jakarta Pusat dengan usaha makanan bawang goreng dengan nama Ulimus untuk kategori usaha ultra-mikro.
Kemenangan keeenam Pemenang Utama dinilai berdasarkan rencana bisnis mereka yang dipresentasikan selama kompetisi final. Kriteria penilaian mencakup model bisnis, skalabilitas operasional, proyeksi keuangan, hingga inovasi digital seperti pemasaran digital serta kecakapan finalis akan pemanfaatan QRIS.
Setiap Pemenang Utama berhak untuk mendapatkan hadiah senilai Rp20 juta (untuk kategori usaha ultra-mikro) dan Rp 35 juta (untuk kategori usaha mikro) sebagai modal usaha yang dapat digunakan untuk mewujudkan rencana bisnis yang mereka bawakan selama proses kompetisi.
Selain keenam Pemenang Utama tersebut, program SisBerdaya juga memberikan penganugerahaan kepada 24 Wirausahawan Perempuan Unggul lainnya. Mereka akan mendapatkan hadiah berupada modal usaha untuk mengembangkan usahanya ke depan.
Selanjutnya, untuk menciptakan program yang berkelanjutan dan tepat guna, DANA dan Ant Group akan terus memantau kesesuaian rencana usaha seluruh pemenang dan menyediakan layanan konsultasi bisnis bersama dengan karyawan DANA apabila diperlukan oleh pemenang terkait.
Agustina Samara, Chief People and Corporate Strategy Officer DANA Indonesia, mengungkapkan, “Selamat kepada seluruh pemenang program SisBerdaya atas dedikasi dan usahanya menyelesaikan serangkaian proses seleksi dan pelatihan yang telah kami siapkan. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami melihat perkembangan yang begitu pesat dari masing-masing peserta dalam memiliki pemahaman digitalisasi bisnis yang lebih mendalam dan mempersiapkan rencana usaha yang lebih berkelanjutan. Kami juga turut berterima kasih kepada seluruh pihak terlibat yang telah menjadi bagian dari SisBerdaya. Program SisBerdaya ikut membuktikan kolaborasi merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.”
Pada kesempatan yang sama, Carrie Suen, Senior Advisor Global Affairs & Sustainability Strategies Ant Group, menambahkan, “Kami ingin mendorong seluruh peserta SisBerdaya untuk terus menjalin kedekatan satu sama lain serta dengan komunitas lokal untuk memberdayakan kesuksesan wirausahawan perempuan lainnya. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa untuk melibatkan beragam kelompok wirausahawan perempuan, baik dari kategori usaha mikro dan ultra-mikro dari berbagai daerah, industri, dan latar belakang. Bersama DANA, kami bangga telah berperan serta dalam mendukung mereka untuk mencapai potensi penuhnya di skala global.”
Malam penganugerahan SisBerdaya juga disaksikan oleh Edwin Nurhadi, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, yang mengungkapkan, “Kami dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengucapkan apresiasi atas penyelenggaraan SisBerdaya. Program ini sejalan dengan program OJK dan Pemerintah. Kami juga meminta dukungan dan kerja sama dari Kementerian, Lembaga, dan UMKM untuk bisa bersama-sama bersinergi dalam memastikan peningkatan literasi keuangan. Semua bisa diwujudkan dengan semangat yang sama.”
Elsya M. S. Chani, Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif, Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, juga mendukung hal yang sama. “Kami mengapresiasi peran serta DANA dan Ant Group, sebagai bukti nyata pengembangan UMKM perempuan di Indonesia. Kami yakin peserta mendapatkan pengetahuan dan cara baru untuk menjadi pengusaha yang berdaya. Pemberdayaan UMKM merupakan sebuah usaha yang membutuhkan sinergi seluruh pihak. Harapannya, program ini tidak berhenti, semakin besar, dan terus berlanjut,” pungkasnya.
