Terapkan Praktik Bisnis Berkanjutan, Danone-AQUA Kembali Raih Sertifikasi B Corp

Untuk kedua kalinya, di tahun ini, Danone-AQUA berhasil meraih sertifikasi B Corporation (B Corp) dari organisasi nirlaba B Lab. Sertifikasi B Corp diberikan hanya kepada perusahaan-perusahaan dengan standard tertinggi di bidang sosial dan lingkungan yang menerapkan transparansi serta memiliki tanggung jawab dalam menyeimbangkan laba dan tujuan sosial.

Selain itu, Danone-AQUA juga sukses mencatat kenaikan skor secara signifikan menjadi 93.8, dari skor pada sertifikasi sebelumnya senilai 85.9. Kenaikan ini menunjukkan konsistensi komitmen Danone-AQUA dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Danone-AQUA pertama kali meraih sertifikasi B Corp pada tahun 2018. Sertifikasi tersebut sekaligus menjadikan Danone-AQUA menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi B Corp.

Dituturkan Connie Ang, President Director of Danone-AQUA, Danone-AQUA merupakan pelopor untuk inisiatif yang bertujuan membawa perubahan positif yang besar bagi lingkungan dan masyarakat. Sertifikasi B Corp ini memvalidasi komitmen tersebut. Komitmen kuat Danone-AQUA juga tercermin dari peningkatan skor yang diperoleh, salah satunya untuk aspek kepercayaan dan kepuasan karyawan terhadap perusahaan.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini, karena perjalanan kami masih panjang. Ke depan, kami akan terus memperkuat komitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, operasional bisnis yang berkelanjutan, serta menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat untuk Indonesia,” ia menegaskan.

Secara global, lanjutnya, Danone memiliki ambisi untuk seluruh perusahaannya tersertifikasi B Corp pada tahun 2025. “Saat ini, sudah lebih dari 50% bisnis Danone yang telah tersertifikasi B Corp. Kami berupaya untuk menjadi yang terbaik untuk dunia dan memberikan dampak positif di seluruh rantai operasional kami,” harap Connie.

Sejatinya, pencapaian yang diperoleh Danone-AQUA ini sejalan dengan komitmen Danone-AQUA untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030. Pemerintah Indonesia telah mengintegrasikan 17 tujuan besar dan 169 target dari agenda SDGs ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional di tahun 2020-2024.

Guna mencapai SDGs, dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat. “Danone-AQUA menyadari peran penting perusahaan sebagai force for good, atau kekuatan untuk melakukan kebaikan bagi lingkungan serta masyarakat di mana pun berada, yang terwujud dalam agenda SDGs,” lanjutnya.

Dituturkan Tom Steward, Executive Director B Lab South East Asia, “Tren bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat telah berkembang pesat di dunia dan tengah menjadi fokus bagi banyak perusahaan. Melalui B Corp, perusahaan-perusahaan yang tergabung menjadi bagian gerakan global yang ikut proaktif terlibat dalam menyelesaikan isu-isu sosial dan lingkungan dengan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.”

Untuk itu, ia sangat mengapresiasi dan turut bangga atas sertifikasi kedua yang didapat oleh Danone-AQUA. “Hal ini menunjukkan bahwa Danone-AQUA berkomitmen untuk meneruskan praktik bisnis terbaik dan berkelanjutan yang mampu membawa kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan,” ucapnya.

Lebih jauh ia memaparkan bahwa peningkatan nilai yang diperoleh oleh Danone-AQUA di sertifikasi kedua ini, didukung oleh berbagai inisiatif yang menyentuh karyawan, lingkungan, konsumen, dan rantai pasok, distribusi, serta mitra. Misalnya, dengan mengembangkan AQUA Home Service sebagai model distribusi mikro yang telah menjangkau lebih dari 8000 ibu rumah tangga, mengembangkan kemasan berkelanjutan dan mengembangkan ekonomi sirkular di operasional bisnis, dan memberikan manfaat ke lebih dari 360.000 penerima manfaat akses air bersih.

“Inisiatif lain mencakup penggunaan energi terbarukan dengan membangun instalasi solar panel, pembangunan 20 Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), serta menjaga kesejahteraan karyawan dengan memberikan cuti hamil 6 bulan bagi karyawan perempuan dan 10 hari untuk karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan,” pungkas Tom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)