MIX.co.id - Indonesia diperkirakan membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2030 mendatang. Sayangnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat keberadaan talenta digital Indonesia baru mencapai 1,4 juta atau 15-16 persen, sehingga masih dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, guru dan dosen berperan penting dalam penyediaan talenta digital yang mumpuni. Di tengah era digital, peran guru dan dosen tidak hanya dituntut untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar, namun juga diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri secara langsung.
Berangkat dari fakta itu, Samsung Electronics Indonesia menggelar program Teachers Training. Program tersebut berupa inisiatif pelatihan khusus bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024. Melalui inisiatif ini, para peserta Teachers Training akan dibekali keterampilan digital kekinian berupa coding dan programming.
“Melalui kegiatan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan industri saat ini kepada guru dan dosen, diharapkan akan memberikan fondasi yang kuat karena akan berimplikasi pada keseluruhan kegiatan belajar-mengajar, termasuk dalam konteks aplikasi secara praktis. Selain itu, pelatihan ini juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi karier mereka,” tutur Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
Lebih jauh ia menjelaskan, melalui program Teachers Training, para peserta akan mendapatkan materi berupa System Thinking, yakni melihat hubungan antara berbagai elemen dalam lingkungan belajar dan interaksinya, merancang pengalaman belajar yang lebih terintegrasi dan efisien; Octalysis Tools, yakni memadukan prinsip desain gamification dengan psikologi yang membantu guru menciptakan pembelajaran yang memikat, memotivasi, dan berkesan bagi siswa; Value Pyramid, yaitu mengidentifikasi, mengartikulasikan, dan mengkomunikasikan nilai-nilai inti pendidikan dengan lebih jelas dan persuasif, serta memperkuat hubungan dengan siswa; dan Eksplorasi smSituasi dengan Fishbone Diagram dan Tree Diagram, yakno mengidentifikasi berbagai faktor penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia pendidikan.
"Selanjutnya, para guru dan dosen juga diberikan kesempatan bertemu dengan para profesional dan pendidik lain yang memiliki minat yang sama, sehingga akan menjadi kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan memperluas jaringan dalam komunitas pendidikan dan teknologi," lanjutnya.
SIC adalah bentuk tanggung jawab sosial Samsung memberikan kebutuhan yang diperlukan anak muda menjadi talenta digital. Program ini hadir untuk membantu anak muda dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah, dan Universitas (D3/S1), dalam mengembangkan pengetahuan digital di bidang coding & programming, IoT dan AI melalui program pelatihan formal, termasuk Innovation Hackathon dan AI Bootcamps.