MIX.co.id - FWD Insurance Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) kembali menggelar program "JA SparktheDream" untuk tahun ketiga. Program tersebut untuk memperkuat komitmen FWD Insurance dalam meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda. Program edukasi finansial yang berkelanjutan itu menargetkan 2.000 peserta edukasi dari siswa sekolah menengah pertama.
Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2023, JA SparktheDream telah menjangkau lebih dari 3.700 siswa dengan dukungan ratusan sukarelawan. Tahun ini, program akan diperluas ke lebih banyak daerah, mencakup Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Cimahi, Surabaya, Sidoarjo, serta daerah baru seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Semarang.
Dituturkan Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, “Kami percaya bahwa literasi keuangan adalah keterampilan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini. Dengan semakin luasnya cakupan program ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa, membekali mereka dengan pemahaman keuangan yang lebih komprehensif, serta menanamkan budaya finansial yang sehat sejak sekolah. Kami juga melihat pelaksanaan program sejak awal, di mana kami melihat peningkatan antusiasme para siswa dalam mengikuti program ini, bahkan meraih prestasi di kompetisi tingkat Asia Pasifik.”
Program tahun ketiga ini juga menjadi bagian dari upaya dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar.
Sementara itu, diungkapkan Pribadi Setiyanto, Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia, “Kami terus berupaya untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa. Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami prinsip dasar keuangan, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan solusi inovatif yang berdampak sosial.”
Selain mengajarkan konsep dasar pengelolaan keuangan, JA SparktheDream tahun ini menghadirkan materi baru tentang pajak. Para siswa diperkenalkan mengenai pajak dan peran pentingnya dalam membangun negara dan masyarakat. Tidak hanya itu, program itu juga akan menghadirkan aktivitas bootcamp yang dirancang untuk membekali peserta dalam mempersiapkan ide sosial mereka, yang nantinya akan dikompetisikan di akhir program.
