Toffin Gelar Program "Homepreneur" untuk Korban PHK Akibat Covid-19

Toffin Indonesia berinisiatif menggelar program pengembangan usaha dari rumah, “Homepreneur”. Dihadirkannya program tersebut tak lepas dari dampak Covid-19 yang membuat semua sektor usaha melesu. Ujungnya, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) serta jumlah karyawan dirumahkan tanpa digaji semakin tinggi.

Diungkapkan Ario Fajar, Head of Marketing Toffin Indonesia, Homepreneur adalah program mencetak wirusaha bagi korban PHK dengan membuat, mengkreasikan, dan memasarkan aneka minuman yang dibuat sendiri dari rumah. Homepreneur terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pengembangan, pelaksanaan dan pemantauan. Program ini juga mendapat dukungan dari Moka, KoinWorks, dan Indomilk. Harapannya, program ini dapat meningkatkan pendapatan keluarga di tengah pandemik Covid-19.

"Homepreneur bisa menjadi solusi untuk membantu kondisi keuangan keluarga akibat gelombang PHK. Program ini dirancang dengan modul pelatihan yang bisa diaplikasikan langsung oleh banyak orang dari rumah. Kami percaya bahwa ada peluang dalam sebuah krisis. Untuk itu, berbekal 13 tahun pengalaman di industri Horeca (hotel, restoran, kantor) dan sebagai specialist beverage maker, kami ingin berbagi ilmu dan mendorong mereka untuk bangkit dari krisis keuangan,” papar Ario.

Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini, peserta yang mendaftar sudah hampir 700 orang dari seluruh Indonesia, dimana Toffin akan fokus ke 200 orang pertama. “Peserta sangat membludak pada hari pertama pengumuman program. Kondisi ini membuat kami semakin semangat untuk menjalankan program untuk jangka panjang,” yakin Ario.

Agar program ini dapat diaplikasikan langsung tanpa modal awal yang besar, Toffin Indonesia menawarkan lima strategi. Pertama, mengkreasikan minuman tanpa mesin sehingga meminimalkan investasi. Kedua, minuman dibuat cepat kurang lebih 3-5 menit sehingga dapat diproduksi secara banyak. Ketiga Menu atau varian yang direkomendasikan memiliki nilai jual tinggi, unik dan menarik. Keempat, menggunakan bahan baku dari Toffin yang sudah diakui oleh pelaku usaha. Terakhir, kadaluwarsa minuman yang cukup lama sehingga bisa buat stok beberapa hari.

Diimbuhkan Chief Marketing Officer Koinworks Jonathan Bryan, Koinworks sangat mendukung program Homepreneur, karena sejalan dengan komitmen KoinWorks dalam mendukung pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia untuk dapat terus maju dan berkembang, terutama di masa sulit seperti ini.

"Sebagai perwujudan dari komitmen, kami menginisiasi program #LokalSupportLokal untuk mengajak masyarakat agar mendonasikan halaman media sosialnya untuk menbantu mempromosikan bisnis UKM. Kami juga mengajak ukm indonesia untuk bergabung dalam program ini agar semakin banyak masyarakat yang lebih mengenal bisnis yang dijalankan," tegas Jonathan.

Sementara itu, menurut Brand Partnership Manager Moka Dinda Firziani, Moka turut mendukung program Homepreneur melalui online class yang diadakan secara gratis. Di samping itu, Moka juga membagikan E-book edukatif berisi bisnis insight saat Ramadan, serta strategi awal pembentukan usaha yang diambil dari hasil riset data internal Moka.

“Telah menjadi visi Moka untuk mendorong pelaku usaha agar bisa maju dan berkembang. Dengan bentuk support yang diberikan, diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi pihak yang terdampak pandemik Covid-19,” pungkas Dinda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)