MIX.co.id - PT Trinseo Materials Indonesia, produsen biji plastik dari Cilegon-Banten, menggelar program “Trinseo Sustainability”. Digelar melalui Virtual Open Day pada akhir Juli lalu, program ini merupakan bentuk edukasi dan pengenalan mengenai program keberlanjutan dari Trinseo Indonesia. Program ini juga diikuti oleh SMKN 2 Cilegon.
Program keberlanjutan “Trinseo Sustainability” merupakan salah satu kunci utama PT Trinseo dalam menjaga dan merawat lingkungan agar tidak tercemar dan rusak oleh limbah pabrik.
“Sebagai perusahaan yang tergabung pada Responsible Care, kami berfokus pada pengelolaan limbah serta memastikan tidak ada aliran sungai yang mengecil atau tercemar, termasuk laut tercemar, yang akan membuat kerusakan ekosistem yang hidup di dalamnya,” papar Hanggara Sukandar selaku Presiden Direktur PT Trinseo.
Sebagai perusahaan produsen biji plastik, khususnya Polystyrene (PS), Hanggara juga mengedukasi SMKN 2 Cilegon terkait fakta jenis plastik PS tersebut, dimana banyaknya pendapat yang mengatakan jenis plastik PS tidak dapat terurai.
“Polystyrene dapat terurai dan bisa didaur ulang kembali menjadi plastik layak pakai. Hal ini biasa disebut dengan infinite recycling, plastik dari produk jadi polystyrene diolah untuk menjadi produk lagi dan begitupun seterusnya. Itu yang dilakukan Trinseo saat ini,” paparnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa EH&S (Environment Health and Safety), yaitu perlindungan terhadap manusia dan lingkungan, merupakan bagian dari setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Trinseo. “Setiap karyawan bertanggung jawab memastikan setiap operasi dan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan pemerintah. Ini adalah hal utama yang dilakukan oleh PT Trinseo Materials Indonesia,” ucapnya.
Ditambahkan Herdi Rahmat, HR & GA Trinseo, “Salah satu nilai perusahaan kami yaitu responsible care, kesehatan, dan keselamatan kerja karyawan serta perlindungan masyarakat adalah prioritas tertinggi kami. Trinseo juga memiliki “Visi 0”, di mana ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kecelakaan, tidak ada tumpahan, dan tidak ada kecelakaan dari process safety.”
Berkaitan safety process yang dijalankan oleh Trinseo Indonesia, Dokter Erdy Techrisna melakukan edukasi mengenai Covid-19 dengan menjelaskan proses penularan virus Covid-19, persiapannya dalam menghadapi, dan menjaga daya tahan tubuh di kala pandemi. Dia juga menyampaikan pentingnya vaksin untuk membentuk daya tahan tubuh.