Program ini juga menunjukkan bahwa bank makanan adalah komponen penting untuk mengatasi kelaparan yang berakar pada masyarakat yang mereka layani dan penting bagi sistem pangan yang tangguh. Program ini akan didanai dengan fokus khusus di Indonesia dan Vietnam.
Dijelaskan Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, kemitraan dengan The Global FoodBanking Network menandai langkah penting bagi Herbalife untuk membantu mengatasi kelaparan dan kekurangan nutrisi di kawasan Asia Pasifik, di mana sekitar 375,8 juta orang menghadapi kelaparan pada tahun 2020.
"Hibah dan kemitraan ini tidak hanya akan membantu orang-orang yang paling membutuhkan nutrisi, tetapi juga akan memperkuat kemampuan The Global FoodBanking Network untuk menanggapi krisis kelaparan di tahun-tahun mendatang," tandas Andam.
Program Inkubator Bank Makanan GFN dimulai pada tahun 2019 dan dibangun di atas pelajaran berharga yang telah dipelajari organisasi selama lebih dari 15 tahun beroperasi. Dengan memberikan dukungan teknis, pendampingan, praktik terbaik, dan peluang kemitraan kepada bank makanan baru di daerah yang sangat membutuhkan, program ini menyiapkan bank makanan untuk sukses saat mereka berusaha melayani orang-orang yang menghadapi kelaparan.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Herbalife Nutrition untuk menyehatkan masyarakat sehat melalui kampanye Nutrition for Zero Hunger, sebuah inisiatif global yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang berupaya untuk mengakhiri kelaparan dalam segala bentuknya pada tahun 2030 dan untuk mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi.
"Untuk mendorong kemajuan lebih lanjut, Herbalife Nutrition telah menetapkan tujuan untuk mencapai 50 juta dampak positif di seluruh program tanggung jawab globalnya pada tahun 2030, ulang tahun ke-50 perusahaan," pungkasnya.