Warung Pintar Group Inisiasi Bantuan Pintar untuk Salurkan Bansos

Warung Pintar Group berkomitmen mendukung masyarakat dan pemerintah dalam membantu sektor-sektor terdampak Covid-19. Komitmen tersebut dielaborasikan dengan cara menginisiasi Bantuan Pintar, yakni layanan penyaluran bantuan sosial pertama di Indonesia yang menawarkan solusi terintegrasi dari hulu ke hilir berbasis teknologi.

Inisiasi ini merupakan bentuk optimalisasi ekosistem digital yang dihadirkan oleh Warung Pintar Group agar dapat dimanfaatkan dan memberi dampak untuk tujuan yang lebih luas, terlebih di tengah pandemi.

CEO Warung Pintar Group Agung Bezharie Hadinegoro mengugkapkan, pihaknya memanfaatkan ekosistem digital untuk jalur distribusi penyaluran bantuan sosial (bansos).

“Bantuan Pintar sendiri merupakan upaya konkret kami untuk memastikan bahwa Warung Pintar Group memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi pada Rabu (28/7), di Jakarta.

Bantuan Pintar memiliki dua pilar utama, yaitu sistem distribusi yang transparan dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Lewat Bantuan Pintar, Aplikasi Warung Pintar yang saat ini digunakan oleh ratusan ribu pemilik warung, difungsikan sebagai infrastruktur yang dimanfaatkan sebagai peranti pengadaan barang bantuan.

Aplikasi tersebut memungkinkan penyalur untuk memperoleh transparansi, mulai dari segi harga terbaik, kualitas barang, hingga pelacakan proses pengiriman produk yang detail hingga ke penerima manfaat.

Bantuan Pintar juga memberdayakan para pemilik warung dalam penyaluran bansos bersifat bottom-up, mengingat warung adalah bagian dari lingkungan yang dekat dengan masyarakat. Mereka dilibatkan di seluruh tahapan untuk mendukung transparansi data, mulai dari pendataan penerima bantuan, verifikasi penerima manfaat, hingga penyaluran bantuan itu sendiri.

Proses verifikasi penerima manfaat pun dijalankan bersama lembaga terkecil seperti RT, RW, dan kelurahan atau desa untuk memastikan bansos tersalurkan tepat sasaran, bukan ke penerima fiktif, dan memastikan setiap penerima manfaat menerima bantuan sesuai angka yang disepakati agar penyaluran bantuan dapat lebih merata.

Sejak diinisiasi pada Mei 2020, Bantuan Pintar telah menyalurkan hampir Rp20 miliar kepada 250 ribu penerima manfaat yang berlokasi di lebih dari 20 kota dan kabupaten, seperti bantuan sembako kepada pegawai, kebutuhan asrama atau panti asuhan, sarana protokol kesehatan untuk UMKM, hingga bantuan modal usaha dan edukasi pengembangan usaha untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)