- Chief Enterprise & Business Officer XL Axiata Feby Sallyanto memberikan keterangan pers saat peluncuran Jagatara ‘Stroke-Riskmeter Smartwatch’ di RSUD Jati Padang, Kamis (30/5), di Jakarta. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Alita Praya Mitra (Alita) berkolaborasi menghadirkan solusi deteksi dini penyakit stroke bernama Jagatara (Jiwa Raga Sehat Sejahtera). Solusi ini memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap kesehatan masyarakat dengan fokus pada deteksi dini stroke.
- Direktur Utama Alita Praya Mitra Teguh Prasetya, Direktur RSUD Jati Padang dr. Siti Ainun Dwiyanti MPH, Anggi Gumelar Baskoro, salah satu perwakilan pasien penerima smartwatch Jagatara, Chief Enterprise & Business Officer XL Axiata Feby Sallyanto berbincang saat peluncuran Jagatara ‘Stroke-Riskmeter Smartwatch’ di RSUD Jati Padang, Kamis (30/5), di Jakarta. Pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan diri pribadi, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas serta #JadiLebihBaik. Peluncuran program ini dapat terwujud berkat partisipasi dan dukungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Pemerintah Daerah, Mitra Penyedia Fasilitas Kesehatan dan pihak terkait lainnya.
- Chief Enterprise & Business Officer XL Axiata Feby Sallyanto (kiri) memasangkan smartwatch wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi Jagatara kepada Anggi Gumelar Baskoro salah satu perwakilan pasien penerima smartwatch Jagatara (kanan) saat peluncuran Jagatara ‘Stroke-Riskmeter Smartwatch’ di RSUD Jati Padang, Jakarta, Kamis (30/5). Jagatara juga memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan command center pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan. Integrasi ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait, serta mempercepat respons dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan intervensi medis.
- Tampak pasien penerima smartwatch sedang mengoperasikan saat peluncuran Jagatara ‘Stroke-Riskmeter Smartwatch’ di RSUD Jati Padang, Jakarta, Kamis (30/5). Solusi Jagatara diaplikasikan melalui perangkat smartwatch yang dipakai di tangan pasien. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh dengan menggunakan smart wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi Jagatara pada ponsel melalui bluetooth. Saat ini solusi Jagatara telah diproduksi sebanyak 450 unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan. Ke depan, solusi Jagatara ini juga akan diimplementasikan di beberapa kota di Indonesia. ()