Bila Pekerjaan Chef Digantikan Robot, Apa Yang Terjadi?

Pengalaman bersantap di restoran dimulai beberapa langkah sebelum robot terlibat. Masuk restoran, pelanggan bisa memesan dengan memencet layar sentuh warna warni untuk menu apa saja dengan harga US $ 7,50 (S $ 10,05). Menunya lebih banyak sayuran dan biji-bijian yang sehat, dengan jumlah kalori yang bila disajikan dalam mangkok, tidak berlebihan dan memiliki tema-tema menu seperti Latin, Thai, Mediterranean dan Hearth.

Saat makanan dimasak, nama pelanggan muncul di layar elektronik di atas wajan mereka, yang menunjukkan pesanan mereka. Setelah selesai, jet air panas membilas bagian dalam wajan sebelum kumpulan bahan lain dibuang. Farid mengatakan mereka memutuskan untuk menempatkan koki robot di tempat terbuka untuk menghilangkan misteri makanan sisa. "Kami tidak ingin membuat kotak hitam dalam menghasilkan makanan," kata Farid. "Kami ingin pengalaman ini menjadi menarik."

Moto restoran, "Culinary excellence elevated by technology." Moto itu menempatkan Spyce sebagai adalah salah satu industri restoran mulai mengadopsi teknologi robot secara keseluruhan. Saat ini banyak restoran yang sudah memasukkan teknologi otomatis, seperti "pemesanan swalayan." Namun Spyce berbeda karena robotisasinya bukan hanya pada proses pemesanan, melainkan juga proses pembuatannya.

Menurut laporan McKinsey Global Institute tahun lalu, pekerjaan yang melibatkan "aktivitas fisik yang dapat diprediksi" - seperti memasak atau menyajikan makanan, membersihkan dapur, mengumpulkan piring kotor dan menyiapkan minuman - adalah yang paling rentan terhadap otomatisasi. "Menurut analisis kami, 73 persen dari kegiatan yang dilakukan pekerja di layanan makanan dan akomodasi yang atas dasar pertimbangan teknis, memiliki potensi otomatisasi,” tulis laporan itu.

Karena tenaga kerja manusia industri restoran cenderung dibayar lebih rendah, koki robot belum diadopsi, kata laporan itu. Seiring dengan semakin murahnya teknologi dan semakin meluas, hal itu bisa berubah.

Spyce mempekerjakan banyak orang dan detail pada kecepatan layanan. Restoran menyediakan panduan untuk membantu pelanggan yang memesan dan menanyakan menu kesukaan Anda. Pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga manuaia adalah menyiapkan bahan-bahan makanan semalam sebelumnya. Restoran juga mempekerjakan "garde palanger" (bahasa Prancis untuk "penjaga makanan") yang tugasnya adalah menambahkan sentuhan rasa seperti biji labu, ketumbar dan bubuk keju sebelum makan disajikan.

Menurut Farid, penggunaan robot menambah efisiensi dan menurunkan biaya operasi, tetapi dia menolak mengatakan berapa banyak. Dia mengatakan dia melihat robot meningkatkan pengalaman bersantap, bukan menggantinya. "Restoran kami benar-benar efisien karena orang-orang fokus pada apa yang orang-orang nilai bisa dilakukan secara cerdas, sementara robot menangani tugas dengan volume pekerjaan tinggi - seperti memasak dan mencuci," katanya. "Pada akhirnya, produk kami bukanlah produk teknologi - ini adalah produk yang memberikan pengalaman dan makanan yang lezat."

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)