Kenali Enam Jenis Pelanggan Sosial Ini

Menghadapi situasi seperti ini, adalah penting bagi perusahaan untuk menandai pelanggan tipe ini dan secara langsung mengirimkan teknik atau cara mengatasi atau memperbaiki masalah yang dihadapi pelanggan tersebut.

Mengabaikan pelanggan pasif dapat mengubah orang menjadi “pernah” menjadi pelanggan atau tidak menjadi pelanggan lagi. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah kita harapkan.

The “Used-to-Be” Customer

Pelanggan ini pemarah, vokal dan membutuhkan bantuan segera. Tipe pelanggan memiliki kemungkinan besar menyatakan ketidakpuasan mereka beberapa kali melalui online sampai perusahaan menanggapi atau masalah mereka terselesaikan.

Mereka secara konsisten mengatakan kepada orang lain tentang pengalaman negatif mereka. Mereka membuat pernyataan seperti "Internet saya baru saja down lagi. Saya muak pada @Comcast dan akan membatalkannya!" atau "1-800 Flower terlambat mengirimkan bunga untuk ulang tahun ibuku. Ini adalah kali kedua. Saya putus dengan mereka selamanya."

Dalam situasi seperti ini, Tim Customer Support harus segera menaninya sehingga mereka dapat secara proaktif menghubungi mereka dan menawarkan berbagai macam promosi gratis. . Lebih penting lagi, perusahaan harus mulai berpikir tentang bagaimana mengoptimalkan proses bisnis mereka dalam rangka untuk menyelesaikan akar masalahnya.

The Collaborative Customer

Pelanggan ini begitu senang dengan produk, layanan, atau perusahaan. Seringkali pelanggan ini kesempatan dan ruang untuk menyarankan orang lain untuk menggunakan atau membeli produk baru dari perusahaan tadi. Atau mendorong orang lain untuk menggunakan atau membeli lebih sering atau lebih banyak produk-produk yang sudah ada.

Mereka ini sering membuat pernyataan seperti "Saya pikir El Pollo Loco juga seyogyanya menyediakan ayam panggang bagi orang yang ingin makan sehat." Kemudian dia mencantumkan cc: nama perusahaan di pesan melalui Twitter tersebut. Seperti "cc: @ ElPolloLocoInc".

Dengan cara ini, mereka seakan ingin memastikan bahwa El Pollo Loco mengetahui pesan tersebut melalui @mention di Twitter. Meskipun ini bukan isu tentang dukungan pelanggan, pelanggan seperti ini harus ditandai dan mendapat perhatian khusus. Ini karena mereka berpotensi bisa diubah menjadi advocate. Dalam situasi ini, seorang manajer pemasaran atau communinity harus terlibat secara langsung dan mulai membangun hubungan dengan mereka.

The Customer Advocate

Pages: 1 2 3
Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)