2014, Brother Perkuat Pasar Printer Inkjet

Menurut data IDC, market size printer inkjet mencapai 1 juta unit sepanjang tahun 2013, dimana 35%-nya adalah model low Cost Per Page (CPP) atau printer dengan harga tinta yang ekonomis. Sementara di tahun ini, penjualan printer model low CPP diprediksi mencapai 250 ribu unit per tiga bulan. Melihat peluang tersebut, produsen printer asal Jepang, Brother, telah menyiapkan target dan strategi untuk kembali memimpin pasar printer tahun ini.

Selain di Indonesia, printer merek Brother sudah lebih dikenal dan dipercaya di Amerika, Eropa, Australia, New Zealand, dan sejumlah negara ASEAN seperti Thailand, Filipina, dan Singapura.

Market printer dengan tinta terjangkau, angkanya terus meroket. Itu sebabnya, tahun ini strategi bisnis kami salah satunya masih tetap fokus strategi bisnis kami fokus membidik pasar printer dengan tinta ekonomis. Kami juga optimis, tahun ini kami akan menguasai 15% pasar printer inkjet yang model low CPP, setelah kami berhasil menguasai 31% pangsa pasar printer untuk ukuran A4” ungkap Deny Santosa, Deputy General Manager PT Brother International Sales Indonesia, hari ini (20/5) di Jakarta.

Untuk mencapai target, Brother menghadirkan tiga produk printer inkjet multifungsi terbarunya, yaitu MFC-J200 InkBenefit, DCP-J105 InkBenefit, dan DCP-J100 InkBenefit. Ketiga lini printer inkjet Brother tersebut secara khusus dirancang untuk membidik segmen pasar yang membutuhkan printer inkjet dengan harga tinta yang terjangkau dan mampu menghasilkan volume cetak yang tinggi.

“Didukung dengan perubahan karakter pangsa pasar yang kini cenderung lebih memilih printer inkjet multifungsi dengan biaya cetak yang lebih terjangkau, maka kami yakin ketiga produk baru kami dapat memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, untuk ketiga produk tersebut, sudah kami lengkapi dengan teknologi Laminasi asli Brother yang berfungsi untuk melindungi print head printer serta memberi rentang 'hidup' yang lebih lama,” jelas Deny.

Ia menambahkan, tinta InkBenefit Brother dipasarkan dengan harga Rp99.000 dan mampu mencetak halaman Black/White hingga 2400 halaman, atau sekitar Rp 40 untuk satu halaman. Untuk ketiga model terbarunya, Brother membanderol mulai dari harga Rp1.590.000 untuk model model DCP-J100 InkBenefit, lalu DCP-J105 InkBenefit seharga Rp1.790.000, dan paling mahal MFC-J200 InkBenefit seharga Rp1.990.000. Ketiganya sudah mulai dipasarkan sejak April 2014 lalu.

“Untuk ketiga produk terbaru printer inkjet ini kami memiliki target pasar antara lain SOHO, Small Bussiness, dan Small and Medium Enterprises (SME). Karena ketiga produk ini mengutamakan produktivitas dan efektivitas kerja penggunanya. Selain untuk scan, copy, dan fax, ketiganya juga memiliki keunggulan fitur lain, misalnya MFC-J200 InkBenefit dilengkapi dengan fungsi Automatic Document Feeder (ADF), lalu baik DCP-J100 InkBenefit maupun DCP-J105 InkBenefit sudah dilengkapi dengan wireless LAN dan mobile printing yang memampukan penggunanya nge-print lewat smartphone mereka,” papar Deny.

Demi meningkatkan awareness, tahun ini Brother juga menggelar program promo sejalan dengan momentum Piala Dunia 2014, yaitu dengan membagikan 1000 Bola Brazuca untuk 1000 yang sudah melakukan klaim di www.promobrother.com/brazuca. Brother berafiliasi dengan merek olahraga Adidas untuk memproduksi bola futsal berlogo Brother. Objektifnya, untuk mengukur seberapa banyak konsumen yang semakin aware dengan merek Brother.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)