Akuisisi Plaza Kenari Mas, APL Lancarkan Strategi Rejuvinasi

Siapa yang tak kenal dengan kawasan Kenari-Jakarta Pusat? Sejak tahun 70-an, area itu dikenal sebagai pusat perdagangan alat listrik, lampu, tools & hardware, hingga alat kebutuhan rumah tangga. Tak hanya disukai oleh pengunjung dengan segmen end user, kawasan Kenari juga digandrungi oleh para pedagang yang membeli secara grosiran. Tak disangsikan lagi jika perputaran uang di kawasan tersebut terhitung sangat menggiurkan.

Paska akuisisi di 2014, Agung Podomoro Land merejuvinasi Plaza Kenari Mas Paska akuisisi di tahun 2014, Agung Podomoro Land merejuvinasi Plaza Kenari Mas

Plaza Kenari Mas, salah satu tempat yang sudah bertengger di kawasan Kenari sejak 45 tahun silam, tercatat sebagai lokasi yang digandrungi pengunjung. Itu sebabnya, developer raksasa sekelas Agung Podomoro Land (APL) pun mengincar Plaza Kenari Mas. Tepat di tahun 2014 lalu, APL memutuskan untuk mengakuisisi Plaza Kenari Mas.

Diterangkan Marketing Manager Plaza Kenari Mas Michael Wijaya, “Paska akuisisi, APL melancarkan strategi rejuvinasi. Rejuvinasi yang kami lakukan adalah dengan meremajakan interior sekaligus fasilitas gedung menjadi lebih eksklusif nan modern. Konsepnya adalah Specialities Trade Mall.”

Melalui peremajaan itu, berbagai fasililitas ditambahkan APL. Mulai dari penambahan eskalator, lift, special effect lighting, system internet (free wifi), sistem pencegahan kebakaran, sistem keamanan 24 jam, parkir kendaraan yang luas, mushola, foodcourt, ATM dan perbankan, mini office, dan sebagainya. “Penambahan fasilitas itu untuk memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi pedagang maupun pengunjung,” lanjut Michael.

Kini, dari 1.200 unit yang tersedia, sekitar 900 unit sudah terisi. Nilai unit yang ditawarkan pun cukup bervariasi. Mulai dari Rp 300 juta per unit hingga Rp 7 miliar per unit. Adapun sejumlah tenant yang telah mengisi unit tersebut datang dari brand-brand ternama yang sudah akrab di hati konsumen Indonesia. Sebut saja, merek BOSS, Philips, Krisbow, Osram, Ariston, Wasser, Holz, Kenari Djaja, Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BNI.

Diakui Michael, sebelum akuisisi, unit yang telah terisi sebanyak 300 unit. Namun, rata-rata unit yang terisi adalah lantai bawah. “Biasanya, unit di daeah LG atau atas memang kurang diminati. Oleh karena itu, agar diminati tenant maupun pengunjung, kami akan menciptakan traffic di area tersebut. Antara lain, dengan menghadirkan banyak aktivitas di sana dengan melibatkan pengunjung dan pedagang. Selain itu, pedagang pun harus membuka tokonya,” urainya.

Guna menarik pengunjung bertransaksi, APL juga menggelar beragam promo menarik di Plaza Kenari Mas. Contohnya, program promo bertajuk “Belanja Berhadiah BOMBASTIC”. Lewat program yang digelar hingga Agustus 2015 itu, pengunjung yang berbelanja minimal Rp 100 ribu, berkesempatan memperoleh hadiah handphone, produk elektornik, hingga grand prize motor.

Masih belum cukup, APL juga siap menghadirkan diferensiasi yang belum pernah ada di Indonesia. Yakni, “Kios Zona Pintar” yang diklaim APL sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Zona unggulan dari Plaza Kenari Mas itu berkonsep Zona Smart Solution Centre yang dilengkapi dengan simulator bedroom, reception, office, living room, dan children playground. Zona yang menawarkan brand experience sekaligus brand engagement itu akan mulai beroperasi pada Agustus 2015.

Hasilnya, upaya APL merejuvinasi Plaza Kenari Mas tak sia-sia. Jika sebelum direjuvinasi atau diakuisisi jumlah pengunjung Plaza Kenari Mas hanya mentok di angka 1.000 pengunjung per hari, maka paska rejuvinasi rata-rata pengunjung per harinya mencapai 8.000 di tahun 2014. Tahun 2015 ini, rata-rata pengunjung meningkat lagi menjadi 10 ribuan per hari. “Nilai transaksi di Plaza Kenari Mas saat ini mencapai Rp 5 miliar per harinya,” tutup Michael, yang menyebutkan APL berencana membangun hotel di lantai atas gedung Plaza Kenari Mas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)