Data dari TechinAsia menyebutkan, konsumen belanja online di Indonesia mampu mengeluarkan dana hingga USD 2.60 milair (sekitar 34,3 triliun) sepanjang tahun 2014. Angka itu diperkirakan akan naik hampir dua kali lipat menjadi sebesar USD 4,89 miliar (sekitar Rp64,5 triliun) pada tahun 2016. Data itu cukup membuktikan bahwa transaksi belanja melalui internet telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat saat in.
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. meluncurkan layanan pembayaran E-Commerce
Berangkat dari consumer insight tersebut, Selasa (7/7) sore kemarin, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. meluncurkan layanan pembayaran E-Commerce atau transaksi belanja online. Pembayaran transaksi belanja online itu dapat dilakukan melalui Danamon Online Banking yang merupakan layanan internet banking Danamon, bekerja sama dengan merchant- merchant yang memiliki kategori bisnis online beragam.
“E-commerce merupakan bisnis yang menjanjikan di Indonesia karena populasi pengguna internet yang semakin meningkat sehingga potensi transaksi belanja online juga sangat tinggi. Layanan pembayaran transaksi belanja online melalui Danamon Online Banking akan mendukung kebutuhan belanja online bagi masyarakat dan nasabah Danamon khususnya agar bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman,” ujar Michellina Triwardhany, Direktur Consumer Banking Danamon. Dipaparkan pula, bahwa sampai 31 Mei 2015 tercatat sebanyak 275.571 nasabah Bank Danamon telah terdaftar di Danamon Online Banking.Untuk keperluan tersebut, saat ini terdapat 21 merchant online yang bekerja sama dengan Danamon dalam pembayaran transaksi belanja online.
Masing-masing adalah Bhinneka, Citilink, Electronic City, Jakarta Notebook, Kereta Api Indonesia (KAI), Dinomarket, Foodpanda, dan
Perkakasku. Juga Klik Hotel, eVoucher, Metrox, IT KLIK, Idgameland, Hartono Elektronika, InstanTicket, Padiciti, Dewaweb, Aksi Cepat
Tanggap (ACT), Blibur, Gogo Mal, serta Sriwijaya Air. Dikatakan oleh Michellina, Danamon akan terus melakukan penambahan merchant-merchant secara berkala di sepanjang tahun 2015 dan pada tahun-tahun mendatang.
“Selain memberi kemudahan untuk melakukan belanja online, layanan ini juga mendukung gerakan menuju cashless society,” timpal Vincent S Tee, Alternative Channel Head Danaman. Dikatakan pula, selama setahun terakhir Danamon terus meningkatkan layanan electronic channel guna mendukung gerakan transaksi tanpa tunai semacam peluncuran aplikasi smartphone D-Mobile dan tampilan baru situs Danamon Online Banking yang semakin memudahkan nasabah untuk bertransaksi.
Nasabah Danamon yang ingin memanfaatkan pembayaran belanja atau melakukan transaksi online harus menjadi pengguna Danamon Online Banking lebih dulu. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs Danamon Online Banking, ATM Danamon atau mesin “EDC Pinpad” (Electronic Data Capture) Danamon yang tersedia di kantor-kantor cabang Danamon.
Fitur layanan transaksi belanja online Danamon ini dikomunikasikan memiliki beberapa keunggulan. Antara lain dari sisi kepraktisan karena nasabah tidak perlu melakukan registrasi ulang. Hanya dengan 1 (satu) User ID dan Password (Internet Banking/Mobile Banking) nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran. Kedua, dalam hal keamanan. Danamon Online Banking dikatakan memiliki standar keamanan internasional EV SSL Certificate, serta HTTPS Host Security dan nasabah harus menggunakan token untuk bertransaksi.
