Facebook Bagikan Tips Terkait Branding di Hari Imlek

Dalam rangka memperingari Hari Raya Imlek yang jatuh setiap tanggal 19 Februari, Facebook membagikan tips kepada para marketer untuk membantu mereka memahami tentang teknologi dan tradisi Imlek dan bagaimana melakukan branding sekaligus mengumpulkan target pasar ketika perayaan Imlek.

ilustrasi-imlek-shutterstock

Sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Imlek, menurut Facebook, Marketer perlu mengetahui tentang cara terbaik dalam mengumpulkan target pasar pada saat-saat perayaan tersebut. Ada tiga strategi bagi para marketer seperti yang disebutkan Facebook untuk memikat target pasar selama hari raya Imlek.

Pertama yakni Perpanjang dampak brand sampai setelah Hari Raya Imlek, saat perayaan dan kegiatan berlangsung sebelum dan setelah hari raya, ada kesempatan bagi brand untuk memperpanjang dampak pesan mereka dengan cara kreatif yang membahas berbagai macam kegiatan liburan, mulai dari persiapan untuk perayaan.

Kedua adalah Aktif secara global, orang tidak lagi sekedar pulang kampung tapi juga bepergian ke luar negeri. Jangkau mereka saat melakukan pencarian dan memesan tiket perjalanan domestic maupun internasional untuk merayakan liburan ini.

Ketiga adalah Manfaatkan momen melalui perangkat mobile, ponsel dan Facebook telah menjadi hal yang penting dalam mengabadikan momen-momen liburan. Brand bisa dapat menyuguhkan konten-konten yang mobile-friendly di tengah perayaan Hari Raya Imlek saat kegiatan berbagi mencapai puncaknya melalui penggunaan ponsel dan sharing foto-foto.

Hari Raya Imlek sejatinya menandai awal tahun baru warga Tiongkok di seluruh dunia. Perayaan yang berlangsung beberapa hari meliputi upacara keagamaan yang disesuaikan dengan siklus bulan. Bagi banyak orang, Imlek adalah hari libur penting dimana mereka bisa berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk memperingati tradisi budaya.

Facebook melihat tentang kegiatan digital orang-orang di Hong Kong, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Vietnam merayakan Hari Raya Imlek baik secara online dan offline. Dalam laporannya, Facebook mencatat bahwa perayaan Imlek memiliki persiapan yang banyak sekali, antara lain perencanaan, koordinasi dan pengaturan pengeluaran untuk kado, makanan serta perjalanan.

Berdasarkan survei Facebook mengenai pengeluaran kebanyakan orang dewasa di Singapura saat Hari Raya Imlek menunjukkan bahwa pengeluaran digunakan untuk kegiatan jalan-jalan sebesar 24%, makanan & minuman sebesar 21%, pakaian dan alat-alat kecantikan sebesar 18%, dan perangkat elektronik sebesar 13%. Karena sebagian besar kegiatan bisnis berhenti beroperasi pada liburan ini, pedagang online memiliki kesempatan untuk membantu orang berbelanja dalam perjalanan yang tak terencana (mendadak), pakaian baru, hadiah, atau bahan untuk perayaan.

Facebook juga diklaim sebagai tempat dimana perayaan Hari Raya Imlek lebih banyak dibicarakan, dimana orang-orang aktif berbagi dan saling terhubung melalui konten terkait dengan masa liburan. Tahun lalu, kelompok pengguna yang paling aktif di Facebook meliputi mereka yang berusia 25-34 tahun di Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Vietnam serta kelompok berusia 18-24 tahun di Korea Selatan.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang sama, Di Vietnam dan Malaysia, laki-laki dan perempuan sama-sama ekspresif menggunakan Facebook-nya. Sementara di Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Vietnam perempuan lebih aktif dan di Korea Selatan laki-laki lebih mendominasi dalam aktifitas di Facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)