Garap Pasar Indonesia, Xiaomi Lancarkan Strategi "Hunger Marketing"

Selang sebulan pasca kloter pertama produk Xiaomi hadir di Indonesia pada Oktober 2014, dengan membawa brand Redmi S1, November ini perusahaan asal negara Tiongkok tersebut resmi mengumumkan peluncuran Redmi Note untuk pasar Indonesia. Masih menggunakan strategi yang sama dengan produk sebelumnya, Xiaomi menggandeng Lazada Indonesia sebagai partner e–commerce untuk Pre–Registrasi.

“Lazada senang untuk tetap menjadi mitra e-commerce Xiaomi dalam memasarkan Redmi Note di Indonesia. Komitmen kami adalah untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang mudah di Lazada,” jelas Magnus Ekbom CEO, Lazada Indonesia.

Melihat kinerja Xiaomi setelah peluncuran produk awal Redmi S1, tercatat dalam jangka waktu 12 menit setelah pengumuman pre–order, Redmi S1 ludes terjual 10 ribu unit. Situs Lazada.co.id membuka pemesanan Xiaomi Redmi S1 di Tanah Air melalui sistem pre-order. Bahkan, hanya butuh waktu tujuh menit saja bagi Xiaomi untuk menjual 5 ribu unit Redmi S1 di Indonesia.

Dikatakan Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia, strategi Pemasaran Hunger Marketing yang diadopsi lagi-lagi meraih sukses. Hunger marketing sendiri adalah strategi pengelola merek dalam melempar produknya ke pasaran dengan iming-iming harga menarik--di bawah harga pasar--sekaligus melakukan pembatan pasokan produk. Objektifnya, demi mengundang rasa penasaran sekaligus memikat pelanggan potensial.

"Dengan strategi tersebut, penggemar Xiaomi di Tanah Air berebut masuk ke situs Lazada untuk memesan Redmi S1, hingga situs tersebut down untuk beberapa saat. Karena masalah website, jadi 5 ribu unit terjual dalam tempo tujuh menit. Kalau tidak ada masalah tersebut, mungkin pemesanan pre-order bisa lebih besar lagi,” jelasnya.

Terkait dengan Redmi Note, produk yang dibandrol seharga Rp 1.999.000 tersebut mulai diperkenalkan melalui Lazada.com sejak 6 November pukul 6 sore. Adapun penjualan, akan dimulai pada tanggal 13 November.

Demi mensukseskan strategi hunger marketing, Xiaomi menciptakan viral melalui Facebook. Itu artinya, Xiaomi juga sangat memanfaatkan jejaring sosial untuk meningkatkan awareness terhadap produk baru sekaligus engagement dengan pencinta produk Xiaomi. Bahkan, proses dan langkah- langkah pre–registrasi pun diedukasi lewat Fans Page Facebook Xiaomi dengan nama Mi Indonesia.

“Kami sangat gembira dapat menghadirkan kembali gadget Mi ke pasar Indonesia. Untuk pengguna yang menginginkan perangkat smartphone yang lebih canggih, Redmi Note menawarkan performa yang tak tertandingi serta layar lebih lebar dengan harga yang sangat terjangkau,” ungkap Hugo Barra, Vice President, Xiaomi Global.

Sementara itu, untuk mendukung strategi purna jual, diungkapkan Hugo, Redmi Note akan didukung oleh 17 pusat layanan Xiaomi yang hadir di Indonesia untuk memastikan layanan purna jual yang baik serta kualitas pelayanan yang memadai. Xiaomi juga akan menghadirkan pusat layanan eksklusif yang dapat memperbaiki produk Mi hanya dalam kurun waktu dua jam, yang diklaim merupakan waktu perbaikan tercepat di industri handset.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)