Indonesia Digital Marketing Conference 2015: Mobile Marketing Harus Interaktif dan Realtime

Bagi XL Axiata, sebut Head of m-Advertising Digital Services XL Axiata Herwinto Chandra Sutantyo, hal terpenting di Mobile Marketing adalah harus interaktif dan dapat dimonitor secara realtime. “Kita harus melihat bagaimana konsumen berinteraksi sehingga tahu bagaimana behavior mereka. Di sana brand bisa menempatkan diri mereka sesuai dengan target market yang relevan,” yakinnya.

M. Yuffi Alvidra, Product Marketing Digital Services PT XL Axiata Tbk, M. Yuffi Alvidra, Product Marketing Digital Services PT XL Axiata Tbk,

Menurut Chandra, XL memiliki big data untuk membuat analisis tentang behavior orang dari perilaku mereka dari cara mereka melakukan aktivitas di digital, mulai dari browsing hingga social media.

Terkait dengan Big data, XL sejatinya memiliki Call Data Record, yakni sumber big data di mana XL dapat mengakses behavior pelanggan. XL juga dapat melakukann tracking, mulai dari tingkat kesukaan terhadap merek, kegemaran tempat hang out, dan lainnya. Hal itu tentunya, ungkap Herwinto, dapat bermanfaat bagi XL untuk dapat melihat tingkat kebutuhan berdasarkan kesukaan mereka terhadap sesuatu hal.

Namun, big data saja tidak cukup untuk membuat pelanggan (netizen) tertarik. Diungkapkan Chandra, yang paling penting adalah di setiap digital advertising, apapun bentuknya baik digital flyer atau banner, harus memiliki value and story yang menyimpan pesan dari brand yang secara halus bisa disampaikan kepada pelanggan digital. “Dengan adanya value dan story yang bersifat ringan, namun 'mengena', maka dengan sendirinya para netizen akan share. Itu adalah poin yang penting bagaimana viral berjalan,” sebutnya.

“Saat ini semua orang shifting ke digital maka dari itu, digital advertising adalah jawaban yang penting bagi marketer untuk fokus juga ke digital,” kata Chandra. Oleh karena itu, XL juga bergerak cepat menyasar segmen segmen small medium enterprise (SME) untuk bersama para pelaku SME mengembangkan Digital Marketing.

Untuk itu, lewat program SME Goes Mobile, XL mengadakan pelatihan digital marketing. "Antusiasnya ternyata sangat besar. Mereka ingin sekali mengetahui lebih banyak tentang digital marketing serta apakah digital marketing dapat mengembangkan usaha mereka,” kata Chandra, yang menyebutkan bahwa antusiasme SME Goes Mobile paling tinggi datang dari Bali (26 %) dan Makassar (29 %).

Menurut Chandra, XL menganjurkan para pelaku UKM untuk mendapatkan pelatihan digital, karena XL juga menyediakan platform bagi mereka untuk berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)