Untuk pertama kalinya dalam sejarah, BMW Indonesia hari ini memperkenalkan The First-Ever BMW Active Tourer, yakni sebuah kendaraan pada kelas kompak premium di Indonesia pada Kamis, (26/3) di Jakarta. BMW meluncurkan MPV kompak premium Active Tourer untuk memperluas pasar segmen kendaraan kecil, yang tahun lalu memiliki kontribusi penjualan mencapai 11,5% dari total penjualan 2.547 unit di segmen tersebut.
The First-Ever BMW Active Tourer resmi diluncurkan di Indonesia
Menurut Head of Corporate Communication Jodie O'tania BMW Indonesia, perusahaan telah memasarkan dua model kendaraan kompak yakni BMW Seri 1 dan BMW X1 untuk pasar dalam negeri. Namun kini menambah satu lagi dengan hadirnya BMW Active Tourer yang menyasar segmen pasar berbeda. “Yang dimaksud kendaraan kompak oleh BMW adalah mobil dengan dimensi tidak terlalu besar. Akan tetapi saat masuk ke dalamnya memiliki kabin yang lega di kelasnya. Dan untuk itu memiliki segmen pasarnya sendiri sehingga tidak perlu khawatir dengan dua model sebelumnya yang telah diluncurkan.”
Berdasarkan penjelasan Jodie, BMW X1 menargetkan konsumen yang menyukai kendaraan tangguh di segala medan, belum berkeluarga dan ingin tampil gaya melalui model SUV dengan bodi ramping. BMW Seri 1 menyasar konsumen dengan kebutuhan kendaraan kompak yang dinamis dan memerlukan ruang kabin lebih kecil. Sedangkan untuk Active Tourer yang memiliki daya tampung lima penumpang menyasar konsumen keluarga kecil yang aktif sebagai masyarakat urban dengan kebutuhan kabin luas dan optimal.
“Mobil baru ini tidak akan makan pasar dari BMW kompak yang lain karena segmennya berbeda. Kami ingin memberikan alternatif baru kepada konsumen kompak premium,” kata Jodie di sela-sela peluncuran Active Tourer, Kamis (26/3). BMW Active Tourer diklaim sebagai kendaraan premium kompak yang memadukan kenyamanan dan fungsionalitas ruang kabin. Kendaraan tersebut berdimensi panjang 4,3 m, lebar 1,8 m dan tinggi 1,5 m, perpaduan antara desain yang kompak dan ruang kabin yang lega tersebut diklaim BMW bisa mengatasi tantangan mobilitas perkotaan yang semakin meningkat.
“Dengan konsepnya yang unik model ini ideal bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif yang menginginkan ruang interior luas, fleksibilitas, dan daya angkut yang memadai,” kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim dalam kesempatan yang sama.
Kendaraan yang dibanderol Rp 619 juta off the road tersebut memiliki kapasitas dapur pacu 1.499 cc. Mobil itu memiliki daya maksimum 136 hp pada 4.400 rpm. Sedangkan torsi maksimum 220 Nm dari 1.250-4.300 rpm.
BMW Indonesia mengklaim kendaraan baru ini memiliki pasar yang potensial mengingat mayoritas konsumen di Indonesia masih berorientasi pada kendaraan keluarga. Peluncuran kendaraan baru tersebut merupakan salah satu rencana pabrikan asal Jerman itu menggenjot pasar tahun ini.
Rencananya BMW Group tahun ini akan meluncurkan 10 kendaraan baru di Tanah Air. Hal tersebut diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan BMW Indonesia seperti tahun lalu yang mencapai 3,5%. Dilihat dari data statitik tahun lalu, pada 2014 BMW terjual 2.547 unit, sedangkan tahun sebelumnya berjumlah 2.460 unit. Sebagai gambaran, pada periode Januari-Februari tahun ini kendaraan BMW sudah terjual 406 unit dan periode yang sama tahun lalu hanya 391 unit.
Untuk lebih memperkenalkan produk terbaru dari BMW, menurut Jodie, pihaknya juga telah menyiapkan aktivasi merek berupa Active Tourer Exhibition, pada 17-19 April 2015, di Senayan City, Jakarta. Dalam aktivasi merek tersebut, pengunjung juga bisa menikmati kesempatan untuk melakukan test drive all – new BMW Active Tourer selama eksebisi berlangsung.
