Mengapa Bisnis Consumer Health Perlu Melakukan Consumerizing dan Innovation?

Merck, sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis kesehatan, telah melaporkan penjualan bersih yang sangat kuat pada kuartal pertama (Q1) 2015. Sukses Merck global tersebut rupanya didorong oleh langkah inovasi Merck yang berfokus pada konsumen atau lebih dikenal dengan istilah consumer centric innovation. Langkah lainnya, Merck juga mengedepankan Consumerizing Key Brand, yakni konsumerisasi pada brand-brand utamanya, antara lain Vigantoletten, Floratil, dan Neurobion.

consumer health

Di Jerman, Merck melakukan proses transisi dari obat resep ke OTC untuk produk vitamin D-nya, suplemen Vigantoletten®. Suplemen tersebut baru-baru ini beralih dari bisnis Merck Serono menuju bisnis Consumer Health. Untuk mendorong pertumbuhan dan menarik minat konsumen, Merck meluncurkan Vigantoletten Sticks. Produk baru tersebut cepat mencair dan dikemas dalam sachet. Dengan inovasi tersebut, konsumen diberikan kemudahan dalam mengkonsumsinya, yakni tanpa air.

Demikian pula, untuk Floratil® di Brazil. Di sana, Merck melakukan inovasi strategi marketing dengan melancarkan strategi pemasaran yang massif seputar mengatasi masalah diare—yang umumnya tabu di banyak negara. Brand Floratil dengan massif terdisplay di in-store, melakukan kampanye di media luar ruang, cetak, digital, hingga Public Relations (PR). Hasilnya, 70% pengguna merek-merek pesaing dan 46% non-pengguna yang disurvei mempertimbangkan untuk menggunakan produk Floratil. Bahkan, penjualan tahunan Floratil di Brasil pada tahun 2014 tumbuh secara organik di atas 20% dibandingkan dengan 2013.

Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, Merck menghadapi tantangan yang signifikan tentang value dari suplemen Vitamin B, Neurobion, yang dulunya merupakan obat resep. Tim pemasaran mengambil pendekatan ganda yang dikombinasikan secara langsung dengan consumer knowledge. Selain itu, Merck Indonesia juga secara kontinyu menciptakan brand engagement dengan key opinion leaders.

Melalui langkah re-branding, penciptaan kemasan baru, dan kampanye nasional bertajuk “Neuropathy Awareness Campaign”, Merck menjadi perusahaan multinasional OTC brand terbesar di Indonesia untuk pertama kalinya. Penjualan pun secara signifikan melampaui target yang dipatok di awal, karena didukung oleh serapan konsumen yang begitu kuat.

"Bisnis kami telah menerapkan consumer centric innovation dan pendekatan commercialization, yakni mengasosiasikan merek tradisional dengan obat resep, serta berbasis consumer interest dan consumer engagement. Hasilnya, pendekatan tersebut mampu menciptakan pertumbuhan yang signifikan. Setidaknya, tiga brand kami memimpin di negara-negara yang menjadi target utama Merck," kata Uta Kemmerich-Keil, CEO dan President of Merck’s Consumer Health Business.

Tahun 2015 juga menandai beberapa tonggak baru bagi Merck. Termasuk, 20 tahun peluncuran Femibion®, metafolin dan suplemen multivitamin yang popular di bisnis Consumer Health Merck. Produk tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi wanita selama perencanaan, hamil, dan menyusui.

Sebagai bagian dari komitmen untuk terus mengembangkan produknya, serta berbasis penelitian dan profesional, Merck telah meluncurkan formulasi baru Femibion ​​dengan vitamin D di Jerman. Vitamin D dosis 800 itu sesuai dengan rekomendasi vitamin D dari German Society of Nutrition, yang cocok untuk perempuan, ibu hamil, dan menyusui.

Pada Q1 2015, Merck's Consumer Health melaporkan penjualan € 217 juta, di mana pertumbuhan organik mencapai 13% (tidak termasuk pertumbuhan 7% berdasarkan efek mata uang). Kinerja yang kuat itu didorong oleh pertumbuhan organik 25% pada tahun lalu di Amerika Latin dan Asia Pasifik. Sementara itu, Eropa melaporkan kinerja yang solid dari pertumbuhan organiknya yang sebesar 3%, dan Timur Tengah serta Afrika yang tumbuh 7%. Merek utama yang mendorong kinerja positif Merck adalah Neurobion, Dolo-Neurobion, Nasivin, dan Kytta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)