Produksi 600 Ribu Unit Sepeda, Polygon Genjot Pasar Eropa

Produsen sepeda Polygon, PT Insera Sena, tercatat memproduksi sepeda hingga 600 ribu unit tiap tahunnya, dimana 70 persen diantaranya adalah produk ekspor, dan sisanya untuk pasar domestik. Ronny Liyanto, Direktur Marketing Polygon, mengungkapkan, “Sebagai merek asli Indonesia, kami ingin membuktikan diri mampu bersaing tidak hanya di domestik tapi juga di kancah global.”

PT Insera Sena, produsen sepeda Polygon, sampai hari ini telah memproduksi 150 jenis sepeda. 80 persen diantaranya adalah sepeda gunung (MTB), 15 persen sepeda jalan raya (road bike), dan sisanya terdiri dari sepeda lipat, tandem, dan jenis lainnya.

Ronny mengatakan, dari total produksi, setengahnya merupakan merek Polygon, dan sisanya adalah merek lain yang masih berada di bawah naungan PT Insera Sena. Sampai hari ini, varian sepeda yang kami produksi sudah mencapai 150 jenis sepeda, dimana 80 persen diantaranya adalah sepeda gunung (MTB), 15 persen sepeda jalan raya (road bike), sementara sisanya untuk sepeda lipat, tandem, dan jenis lainnya.

Tahun 2009 silam, Insera telah berhasil memproduksi 500 ribu unit sepeda, dan di tahun ini (2013) ditargetkan mencapai 600 ribu unit. Ungkap Ronny, sebanyak 65 persen total produksi tersebut adalah sepeda merek Scott dan sejumlah merek lainnya yang diekspor untuk memenuhi pasar Eropa. “Sedangkan untuk pasar lokal, pabrik ini membuat sepeda dengan merek di antaranya Polygon dan Mustang,” jelasnya.

Terkait menyasar pasar Eropa, Ronny mengungkapkan, “Pasar Eropa sebenarnya sangat seksi. Polygon juga sering kali menjadi peserta pameran di sana, dan memang pasarnya terbuka lebar. Mereka tidak hanya melihat dari kualitas barang yang harus baik juga melihat dari jumlah cost yang harus dikeluarkan. Tapi kami tidak hanya menatap pasar Eropa saja, di benua lain seperti Amerika pun kami akan fokuskan,” ujar Ronny.

Dari total sepeda yang diproduksi, 80 persen berjenis sepeda gunung (MTB), 15 persen sepeda jalan raya (road bike), sementara sisanya untuk sepeda lipat, tandem, dan jenis lainnya. “Untuk pasar ekspor, selain memproduksi sepeda Polygon, PT Insera Sena juga mengekspor sepeda merek asing, antara lain Kona, Insera, Genesis, Araya, termasuk Scott,” tandasnya.

Ia pun menjelaskan, “Sepeda yang kami jual paling murah Rp 2 juta dan paling mahal Rp 80 juta (termasuk jenis sepeda balap dengan bahan baku karbon). Untuk pasar ekspor, selain memproduksi sepeda Polygon, PT Insera Sena juga mengekspor sepeda merek asing, antara lain Kona, Insera, Genesis, Araya, termasuk Scott," ujar Ronny kepada MIX ketika disambangi di acara Indonesia Brand Forum, di Jakarta Convention Center, pada Senin (20/5).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)