Sinde Budi Gelar Program Pemberdayaan UKM

Sukses memberangkatkan 600 pedagang UKM (Usaha Kecil Menengah) Indonesia ke Thailand pada Maret 2013 lalu, sekaligus direspon positif oleh para UKM, PT Sinde Budi Sentosa kembali memberangkatkan 800 pedagang UKM ke Malaysia. Kali ini pemberangkatan ratusan mitra kerja binaan produsen minuman kesehatan dan obat-obatan itu, digelar selama empat hari pada awal Oktober 2013 ini.

Dukung pemberdayaan pedagang UKM, awal Oktober ini, PT Sinde Budi Sentosa memberangkatkan 800 pedagang UKM ke Malaysia.

Obyektif program pemberdayaan UKM untuk mitra binaannya itu adalah untuk membuka wawasan para pedagang UKM Indonesia terhadap peluang pasar di negara-negara ASEAN. Di negeri jiran, mereka akan melakukan kunjungan ke pasar tradisional untuk saling bertukar informasi seputar market insight di masing-masing negara.

"Program ini juga untuk mengantisipasi ASEAN Economic Community yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Mereka yang diberangkatkan adalah para pedagang atau pemilik toko yang menjual merek-merek keluaran Sinde, seperti larutan penyegar cap Badak, Lasegar, Ena'O, Teangin, Liang Teh Cap Pistol, dan Delipo. Tentu saja, omset toko mereka harus di bawah Rp 500 juta per tahun," kata Jony Yuwono, Asisten Presiden Direktur PT Sinde Budi Sentosa.

Dipilihnya negeri jiran sebagai negara tujuan yang kedua, karena Malaysia memiliki rumpun dan kultur yang serupa dengan Indonesia. "Harapannya, para pedagang UKM dapat bertukar informasi dan pengalaman, serta mempelajari kondisi pasar di sana. Dengan demikian, mereka siap bersaing di era globalisasi, bahkan mampu melihat peluang pasar untuk memasarkan produk-produk Indonesia ke Malaysia," ungkap Jony.

Ia juga menyebutkan bahwa program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI serta pemerintah Malaysia lewat instansi Kebudayaan Pariwisata dan Perdagangan.

Program peberdayaan UKM yang digelar PT Sinde Budi Sentosa itu diaprersiasi oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan. Ia berharap program tersebut bisa menciptakan UKM yang memiliki competitive advantage yang sanggup bersaing di kancah lokal maupun global. "Pentingnya keberhasilan UKM, karena UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia sekaligus pencipta lapangan kerja," tegasnya.

Sebelumnya, sejak tahun 2005, PT Sinde Budi Sentosa juga sudah rutin menggelar program "Mudik Bersama" dengan para pedagang kecil dan asongan. Tak kurang dari 1500 pedagang kecil dan asongan telah diberangkatkan ke kampung halamannya lewat program tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)