Strategi Zalora Kuasai Pasar Fashion E-Commerce Indonesia

Kendati e-commerce sudah masuk Indonesia sejak 15 tahun silam, pertumbuhannya masih lambat dibanding negara lain. Berdasarkan data dari UBS Report, dibandingkan negara ASEAN lain seperti Malaysia dan Thailand, jumlah online shoppers Indonesia hanya berkisar 5% dari online users. Namun, Jo Bjordal, Head of Marketing Zalora Indonesia, menilai pasar Indonesia sangat potensial. Apalagi pekembangan mobile digital Indonesia juga besar, sekitar 62%. Oleh karena itu, Zalora optimis bisa menguasai pasar Indonesia.

Jo Bjordal, Head of Marketing Zalora Indonesia Jo Bjordal, Head of Marketing Zalora Indonesia

Terbukti Zalora kini mampu tumbuh dua digit setiap bulannya. Padahal, brand e-commerce asal Norwegia ini baru masuk ke pasar Indonesia pada 2012 silam lewat platform Rocket Internet. Apa saja strategi Zalora?

Untuk menggapai audiens, ada empat cara yang digunakan Zalora dalam mendapatkan data, yaitu Clickstream behavior, purchase behavior, inventory flow, dan revenue and cost. "Sedangkan untuk retargeting, kami menggunakan cookies. Konten yang di display itu merupakan produk yang user perrnah browse di web kami," imbuhnya.

Kemudian, Zalora juga memaksimalkan SEO (Search Engine Optimization). "Kami memang tidak bekerja sama dengan search engine tertentu. Tapi, kami punya tim hebat yang mampu menjadikan brand Zalora di posisi teratas saat Anda misalnya mencari brand pakaian, sepatu, atau tas. Dan kami memastikan bahwa brand kami ada di top pencarian, baik di Google ataupun search engine lain," paparnya.

Strategi yang lain adalah dengan memaksimalkan customer experience seperti customer service, quality of product, payments, website, dan logistics. "Customer experience yang buruk bisa menghancurkan bisnis," ungkapnya. Di bagian customer service misalnya, ada dua cara yang ditempuh Zalora, yaitu In bound yang mencakup sms, telepon, email, dan chat dan Out bound yang mencakup telemarketing.

"Customer bisa menghubungi kami lewat multi channel seperti email, sosial media, telepon, dan email. Inilah cara kami untuk memfasilitasi customer service yang lebih baik," ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)