Agrakom berhasil meraih predikat “The Best Branding Agency” dengan kompetensi PR Agency, dengan perolehan skor 82,33. Dalam upayanya memelihara loyalitas dan hubungan baik dengan para klien, Agrakom memiliki beberapa kerangka kerja yang trusty, reliable, responsive, punctual, flexible, dan directing/ guiding. Untuk menciptakan loyalty bond, Agrakom menerapkan prinsip-prinsip layanan customer relationship management yaitu menghormati etika dalam berbisnis secara profesional, dan mutual respect. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut secara konsisten, Agrakom berhasil mempertahankan eksistensinya selama 25 tahun dan menangani 12-15 klien setiap tahunnya.
Salah satu praktik hubungan profesional Agrakom yang terbaik adalah servis mereka terhadap RS Pondok Indah Group (RSPIG) yang sudah terjalin selama lebih kurang 15 tahun dan masih berlanjut sampai saat ini. Pada awalnya, aktivitas media relations RSPIG hanya terbatas pada kegiatan press conference dengan jadwal kegiatan tidak teratur. Namun seiring waktu, melalui berbagai rekomendasi, dan review tahunan, Agrakom juga memberikan saran kegiatan baru untuk tahun berikutnya.
Di sana, Agrakom menjembatani komunikasi antara RSPIG dengan media target dan memastikan kemudahan akses informasi dari/untuk kedua pihak. Agrakom juga memberikan pendampingan jika terjadi isu atau potential crisis yang berhubungan dengan RSPIG. Pendampingan secara langsung sangat memudahkan proses komunikasi dan mempercepat proses pengambilan keputusan. Agrakom juga konsisten memberikan saran pada setiap langkah komunikasi yang diambil, termasuk persiapan dan pembuatan statement untuk media, serta memastikan langkah komunikasi yang tepat bagi klien.
Selama kerja sama berjalan, RSIG berhasil meningkatkan dan menjaga hubungan baik dengan target media dan memiliki positioning yang baik di kalangan jurnalis. Data tiga tahun terakhir menunjukkan, kerja sama itu berhasil memberikan pemberitaan dengan nilai komersial yang jauh melampaui target awal.
Dalam menangani PR Program untuk RSPIG, Agrakom memiliki tiga lapis strategi. Pertama, menjalin engagement secara konsisten dengan media, melalui berbagai inisiatif kegiatan yang dapat meningkatkan publikasi RSPIG, dan secara aktif melakukan monitoring terhadap informasi yang sedang trending di masyarakat dan dibutuhkan media.
Kedua, tahap enhance dilakukan dengan rutin mengundang media untuk mengikuti diskusi kesehatan dengan dokter-dokter ahli di RSPIG dan memberikan kesempatan untuk wawancara terbuka. Selain aktif mengirim informasi kesehatan yang relevan, dalam tahap ini mereka juga mendukung agenda internal media untuk menjalin partnership. Beberapa bentuk kegiatan media antara lain adalah media visit, media trip, dan media luncheon.
Tahap ketiga adalah mempertahakan sustainability, dengan menjalin komunikasi positif secara konsisten dengan media/ jurnalis, serta meminta mereka untuk selalu memberikan saran melalui feedback form. (Bin)