MIX.co.id - Kendati strategi akuisisi lagu menjadi theme song kampanye sebuah brand seperti itu bukan merupakan ide baru, nyatanya kampanye digital “Sesuatu di Jogja” berhasil mendapatkan lebih dari 10 juta impression, dari total pemirsa sebesar 6.237.269 di kanal Instagram. Sementara di Tiktok mereka mampu menumbuhkan 3.100 followers baru dengan total 1.800.000 reach, 238.649 listener lagu, dan 7.606 video dengan backsound langu tersebut.
Selama di platform TikTok, selama periode kampanye, audience rate naik lebih dari 199.99%, dan video views naik 143.72%. Lebih dari itu, kinerja penjualan juga terdampak signifikan dengan kenaikan mencapai 10% selama periode program di kuartal pertama. Selain itu, mereka juga mendapatkan 15 publikasi media lokal dan nasional
Sigi Ripple10 Digital Listening Tools sepanjang Januari-Juni 2024 mencatat, program ini berhasil mendapatkan total stream sebesar 3,635 dengan tone positif sebesar 77,99%. Kampanye Sesuatu di Jogja juga mencatat potensialreach sebesar 6,564,797 dengan engagement 222,646. Kampanye #SesuatudiJogja ini mendapat ratinggood pada Indonesia Brand Communication Excellence 2024.
Sesuatu di Jogja adalah sebuah judul lagu lama yang pernah dirilis Adhitia Sofyan pada 2017. Lagu ini sempat menjadi singlehits di kalangan anak muda dan tentunya warga Jogyakarta pada masanya. Sebuah lagu yang menggambarkan keistimewaan Jogja yang memiliki segudang sejarah, tradisi, adat dan budaya yang sampai hari ini masih kental dilestarikan oleh masyarakatnya.
Tahun ini, Brand Bakpia Kukus Tugu Jogja, memutuskan menggandeng Adhitia Sofyan untuk mengaransemen ulang lagu ‘Sesuatu di Jogja’ dengan tujuan memperkuat citra keistimewaan Jogja melalui rasa dan musik. Adhitia pun sepakat karena menurutnya lagu itu dan bakpia adalah sesuatu yang Jogja Banget. (Nurur R Bintari)