Hand sanitizer menjadi salah satu barang yang amat diperlukan dan dipakai masyarakat saat pandemi Covid-19. Dari sekian banyak produk hand sanitizer yang ada di pasar, Antis salah satunya, brand hand sanitizer yang diproduksi Enesis Group melalui anak usahanya PT Herlina Indah yang kini menjadi pemain utama di bisnis ini.
Kendati banyak pemain di segmen ini, namun dari sisi awareness brand-brand tersebut tidak kuat, karena umumnya mereka hanya “bermain” sebagai produk medis, bukan ritel. Fakta inilah yang memberi keuntungan (advantage) bagi Antis, yakni sejak pertama produknya diluncurkan tahun 2000, penjualannya dari tahun ke tahun terus tumbuh dan mengalami growth hingga sepuluh kali lipat di awal pandemi tahun 2020 lalu.
Prestasi itu tentu saja diraih melalui kerja keras dan dukungan (effort) dari seluruh tim brand guardian Antis. Kepiawaian tim mengedukasi brand essence Antis melalui komunikasi yang jitu lewat saluran (channel) dan aktivasi yang tepat menjadi kunci sukses Antis.
Saat Antis pertama hadir – produk masih dalam bentuk gel – misalnya, strategi komunikasi yang dilakukan tim adalah mengedukasi masyarakat tentang perlunya menjaga kebersihan tangan dan kesehatan.
Terlebih lagi, berdasarkan riset tim saat itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui kebersihan tangan relatif rendah. “Inilah tantangannya. Diperlukan hand sanitizer yang praktis untuk membersihkan tangan,” ujar Tegar Baskoro, Senior Brand Manager Antis.
Tim pun kemudian gencar mengomunikasikan Antis sebagai pembersih tangan (hand sanitizer) yang efektif membunuh kuman dan praktis digunakan setiap saat. Antis juga telah teruji secara laboratorium dan bersertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Tahun 2015 menjadi momen dalam brand journey Antis, ditandai dengan hadirnya Antis kemasan spray sehingga lebih praktis penggunaannya. Tim kemudian meng-create pesan (message) komunikasi sesuai dengan brand essence kemasan spray, yakni Antis membersihkan tangan dari kuman saat kapan pun beraktivitas. Untuk menciptakan awareness yang masif di benak khalayak, Antis Spray diiklankan di TVC. Termasuk, iklan untuk varian baru Antis Jasmine Tea yang diluncurkan tahun 2019.
Ujung-ujungnya, saat pandemi, tidak hanya kuman di mana-mana, tapi juga virus. Karena itulah, tim mengomunikasikan brand essence Antis sebagai hand sanitizer yang efektif membunuh 99% kuman dalam 4 detik, memecah membran virus sesuai ketentuan WHO hand sanitizer di atas 60%, dapat membunuh virus Corona, tidak kering di tangan karena mengandung pelembab (moisturizer), serta tidak mengandung irigasan (triclosanz).
Selain channel konvensional, tim memanfaatkan channel digital dan sosial media untuk edukasi brand. Tak ketinggalan, berkolaborasi dengan sejumlah brand dan institusi untuk program corporate social initiative. Dengan Citilink misalnya, pihaknya membagikan Antis penumpang dalam kampanye “Terbang Sehat Bareng Citilink- Antis” yang diselenggarakan Desember 2020 lalu saat pandemi.
Tim brand guardian Antis pun berhasil meraih predikat The Best Brand Guardian di kantegori Branding Team pada ajang “Indonesia Brand Communication Championship 2021” yang diselenggarakan Majalah Mix Marcomm.