MIX.co.id - Untuk menjawab isu global tentang keberlanjutan, Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan Gerakan Nasional “Tanam Oksigen” yang sejalan dengan core value Indosat “Mengatasi Kekhawatiran Publik Tentang Dampak Terhadap Perubahan Iklim.”
Ada tiga objektif utama dari Gerakan “Tanam Oksigen”. Pertama, meningkatkan corporate brand equity melalui peningkatan level “Familiarity” dan “Citizenship”, serta mendorong reputasi perusahaan yang baik melalui kampanye 360 derajat yang kuat. Kedua, untuk melibatkan berbagai komunitas di seluruh Indonesia, menumbuhkan semangat “Gotong Royong” dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Ketiga, memposisikan “Tanam Oksigen” sebagai kampanye Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan, yang tidak hanya sejalan dengan nilai perusahaan, namun memposisikan Indosat sebagai “Pemimpin” dalam pelestarian lingkungan berkelanjutan, yang berfokus pada pelestarian ekosistem mangrove, dengan mengadopsi praktik Internet of Things (IoT) dan Silvo-Fishery.
Dipilihnya tanam Mangrove pada gerakan ini lantaran mangrove adalah ekosistem yang sangat penting dan dapat berperan sebagai penyerap karbon, penyaring air, pusat keanekaragaman hayati, dan perlindungan pantai. Di sisi lain, Mangrove menghadapi ancaman serius di Indonesia akibat penggundulan hutan, perluasan perkebunan kelapa sawit, dan budidaya udang.
Gerakan ini diwujudkan melalui film pendek “Jaga Raya”, yang bercerita tentang bagaimana keadaan udara dapat mempengaruhi kondisi orang tercinta. Film pendek tersebut dikampanyekan melalui pendekatan Integrated Marketing Communication (IMC). Mulai dari pendekatan Public Relations melalui siaran pers; beriklan di berbagai media TV nasional dan bioskop; menggandeng media online; berkolaborasi dengan KOL (Key Opinion Leader) atau influencer yang berpengaruh di Instagram, TikTok, dan Youtube; menggandeng Jejakin untuk membuat situs Jejakin.ioh.co.id untuk memfasilitasi orang yang tertarik melakukan penanaman Mangrove di Jawa Barat dan Aceh; hingga kampanye internal dengan mengundang seluruh karyawan Indosat untuk aktif berpartisipasi dalam kampanye “Tanam Oksigen”.
Hasilnya, setelah enam minggu, kampanye “Tanam Oksigen” Indosat ini berhasil meraih Rp 4,4 miliar PR value, 30 juta impresi di platformdigital, dan hastag #TanamOksigen menjadi trendingtopic di Twitter atau X, 367 hektar telah tertanam Mangrove di sekitar Indramayu-Jawa Barat atau kalau dikonversikan setara dengan 30,12 juta ton CO2.
Tak heran, jika kampanye terintegrasi “Tanam Oksigen” dari Indosat tersebut berhasil meraih predikat “Excellence” di kategori Integrated Brand Campaign, pada ajang “Indonesia Brand Communications Excellence 2024”, yang digelar Majalah MIX MarComm. Menurut Anggota Dewan Juri Janoe Arijanto, merancang tema yang unik, di antara sekian banyak program CSR lingkungan yang seragam, tidaklah mudah. “Akan tetapi, Tanam Oksigen berhasil melakukannya dan mencuri perhatian,” ujarnya.
