MIX.co.id - Akhir Agustus 2021 lalu, Lazada melakukan rebranding untuk unit logistiknya menjadi "Lazada Logistics" yang sebelumnya dikenal sebagai Lazada E-Logistics (LEL) dan Lazada Express (LEX). LEL mengelola pemenuhan dan logistic dengan penyedia logistic pihak ketiga, sedangkan LEX menangani pengiriman paket ke pelanggan.
Melalui rebranding ini, Lazada Logistics juga memperkenalkan layanan multi-channel logistics (MCL), yang menyediakan solusi pemenuhan stok tunggal untuk membantu e-commerce enabler dan brand. Mereka akan memenuhi dan mengirimkan semua pesanan, baik pesanan tersebut berasal dari transaksi di Lazada atau pun dari platform e-commerce lainnya.
MCL diklaim memungkinkan penggunanya mengatur fleksibilitas dan ketangkasan dalam pengendalian inventaris, serta menghindarkan biaya tinggi untuk pemeliharaan infrastruktur gudang dan armada pengiriman.
Lazada Logistics telah mengoperasikan 400 fasilitas yang terdiri dari gudang, pusat penyortiran, dan hub. Gudang utama Lazada Indonesia berada di Cimanggis, Jawa Barat, menempati area seluas 70 ribu meter persegi.
Proses rebranding ini –beserta strategi turunannya, langsung atau tidak langsung mendapatkan respon dari konsumen dan target audiens Lazada di media sosial. Sigi Ivosights merekam, sepanjang Januari-Maret 2022, Brand Engagement Rate Lazada Logistic berada di tiga besar pada “Indonesia Most Enganging Brand 2022” yang diselenggarakan Majalah MIX Marcomm dan Ivosights. (Bin)