E-COMMERCE: JALAN KELUAR KEMISKINAN DESA SHANDONG

Di pedesaan Shandong, revolusi e-commerce telah mengangkat kehidupan ribuan petani. Berkat internet, mereka kini menjual produk lokal ke pasar global, meraih kesejahteraan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

.

PINTU MASUK DESA DINGLOU. Desa Dinglou, yang terletak di Kecamatan Daiji, Kabupaten Caoxian, masih miskin 10 tahun yang lalu. Berkat perkembangan e-commerce pedesaan yang pesat, kini telah menjadi salah satu Desa Taobao terbesar di China, dengan penjualan online sekitar $58 juta tahun lalu.

.

Di masa kecilnya, Hu Chunqing menganggap pendidikan tinggi sebagai satu-satunya cara untuk meninggalkan desanya di provinsi Shandong dan menjalani kehidupan yang lebih baik di kota. Karena itu, ia belajar keras hingga meraih gelar doktorat.

Namun, ledakan e-commerce telah mendorong banyak pemuda yang bekerja di kota untuk kembali ke pedesaan dan memulai usaha, yang juga menyediakan lapangan kerja bagi penduduk desa yang lebih tua.

Hu, yang berusia 34 tahun dari kota Daiji, kabupaten Caoxian, kota Heze, kini menjalani kehidupan yang mapan tanpa harus meninggalkan desa Hulou tempat ia dilahirkan.

"Desa kami tidak miskin lagi," kata Hu, yang menjalankan toko Taobao secara online yang menjual kostum panggung serta sebuah pabrik kostum di Daiji. "Banyak keluarga menjadi kaya dengan berbisnis di platform e-commerce."

Tahun lalu, Hu memperoleh penjualan sebesar 9 juta yuan (US$1,3 juta) dan kostum-kostumnya telah terjual ke pasar luar negeri. Platform e-commerce telah menjadi cara utama untuk membantu petani mencapai kehidupan yang makmur di Caoxian, di mana mereka sebelumnya hidup sulit dengan menanam jagung dan gandum.

Pemerintah kabupaten telah melaksanakan serangkaian langkah termasuk mengalokasikan dana khusus untuk membangun jalan, mengembangkan logistik, dan menawarkan kebijakan pajak yang preferensial untuk mendorong petani berbisnis secara online.

Jumlah "desa Taobao" di kabupaten Caoxian—komunitas dengan transaksi tahunan lebih dari 10 juta yuan—telah meningkat menjadi 124 tahun lalu, menjadikan kabupaten ini klaster desa Taobao terbesar kedua di China.

Di Daiji sendiri, lebih dari 26.000 petani—lebih dari 55 persen dari populasi kota—terlibat dalam industri e-commerce, menjalankan 16.000 toko Taobao.

"E-commerce telah terbukti sebagai cara yang efisien untuk memperkaya kehidupan materi dan spiritual warga desa," kata Sun Xueping, Sekretaris Partai desa Sunzhuang di Daiji.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)