Investasi/Ekspansi

TRANSFORMASI EKSPANSIF UMKM: RISIKO DAN POTENSI DALAM EKSPANSI WARALABA

Era 2000-an juga menyaksikan pertumbuhan pesat dalam model bisnis franchise dan waralaba, yang memungkinkan UMKM untuk berkembang lebih cepat dengan risiko yang lebih rendah. Model ini memberi pemilik UMKM kesempatan untuk mengoperasikan bisnis dengan merek yang sudah diakui tanpa harus membangun reputasi dari awal. Contohnya, jaringan outlet seperti Bakmi GM di Indonesia, yang memilih untuk mengontrol pertumbuhannya dengan tidak terlalu agresif dalam ekspansi, berbeda dengan pendekatan Es Teller 77 yang menyebar luas di berbagai pusat perbelanjaan.

Ekspansi Usaha Ritel UMKM: Kasus Studi Bisnis yang Cepat Berkembang

1. Yopie Salon Kawula Muda

Salon yang didirikan oleh Yopie Andrean ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dengan jumlah gerai mencapai 54 lokasi yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Surabaya, Batam, dan Bali. Strategi ekspansi ini menunjukkan fokus Yopie Salon pada peningkatan jangkauan dan aksesibilitas layanan mereka kepada pelanggan di berbagai kota besar.

2. Rudy Hadisuwarno

Dengan berbagai merek seperti Rudy, Brown, dan Kiddy Cuts, Rudy Hadisuwarno telah mengembangkan jaringannya hingga 75 gerai di seluruh kota besar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Sulawesi. Keberhasilan ini mencerminkan strategi branding dan segmentasi pasar yang kuat, membidik berbagai segmen konsumen dari menengah ke atas hingga khusus anak-anak.

3. Johnny Andrean

Dengan total 106 gerai, Johnny Andrean merupakan salah satu nama besar dalam bisnis salon di Indonesia. Ekspansi luas ini mendukung peningkatan visibilitas merek dan ketersediaan layanan di hampir setiap kota besar, menunjukkan pentingnya pemeliharaan kualitas dan pelayanan konsumen yang konsisten.

4. Ritel: Alfa dan Indomaret

Alfa, dengan 64 gerai yang mencakup Alfa Gudang Rabat dan Alfa Minimart, dan Indomaret dengan 496 gerai, mengilustrasikan pertumbuhan pesat dalam sektor ritel. Sistem kepemilikan campuran antara cabang dan waralaba memungkinkan keduanya untuk mempercepat ekspansi sambil mempertahankan kontrol atas standar operasional dan kualitas.

5. Snapy dan Subur

Page: 1 2 3 4

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

SIAL Interfood 2024 Siap Digelar di JIExpo, Terbesar di Asia Tenggara

MIX.co.id – SIAL Interfood 2024, pameran berskala internasional yang dikenal sebagai "The Global Food Marketplace"…

1 day ago

Belanja via Fitur Live Streaming Jadi Tren, Tokopedia dan ShopTokopedia Edukasi UMKM seputar Live Shopping

MIX.co.id - Tokopedia dan ShopTokopedia berkomitmen untuk senantiasa mendorong UMKM lokal dapat berjaya di negeri…

1 day ago

Survei Iklim Nasional: Ulama, Tokoh Paling Dipercaya dalam Isu Iklim

MIX.co.id – Purpose dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) memaparkan temuan kunci dari survei…

1 day ago

Sociolla Edukasi tentang Pentingnya Memilih Produk Asli dan 100% BPOM di “Sociolla Beauty Wonderland 2024”

MIX.co.id - Retail omnichannel kecantikan Sociolla kembali menggelar program “Sociolla Beauty Wonderland” (SBW). Program tahunan…

1 day ago

Tiga Inovasi AI yang Bakal Gairahkan Industri Ritel Nasional

MIX.co.id – Inovasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berpotensi menggerakkan pertumbuhan industri ritel nasional secara berkelanjutan.…

1 day ago

17 Tim Futsal SMA/SMK Terbaik akan Bertarung di Grand Final “Axis Nation Cup 2024”

MIX.co.id - Jelang grand final Axis Nation Cup (ANC) 2024 pada 16 November 2024 mendatang,…

2 days ago