Tim Kandi Imaji
Di tengah maraknya agensi PR (Public Relations) global yang masuk ke Indonesia, Kandi Imaji sebagai agensi PR lokal, mampu unjuk gigi. Hal itu dibuktikan dengan deretan brand global dan lokal kelas kakap yang mempercayakan program komunikasi mereka kepada Kandi Imaji. Sebut saja, Vivo Mobile Indonesia, Hutama Karya Infrastruktur, Wismilak, Campina, Jasa Marga, Frisian Flag dan Japfa.
Parameter sukses Kandi Imaji juga dapat diukur dari suksesnya brand-brand klien yang pernah ditanganinya. Vivo Mobile Indonesia misalnya, mampu mencatatkan pencapaian baru, yakni sebagai brand smartphone nomor satu di Indonesia pada Q1 2020 berdasarkan IDC Report.
Cerita sukses lainnya datang dari klien PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pada kesempatan itu, Kandi Imaji membantu merancang strategi komunikasi Jasa Marga untuk mensosialisasikan kampanye penggunaan electronic payment (E-Money) secara masif di 2017. “Dengan strategi komunikasi yang intensif, dalam waktu beberapa bulan saja, penerapan elektronifikasi di jalan tol dapat berjalan dengan lancar,” papar Farah Dilla Syofiana, Founder sekaligus CEO Kandi Imaji.
Lebih jauh ia menegaskan bahwa visi Kandi Imaji adalah menjadi salah satu perusahaan PR lokal terbaik di Indonesia. Dan, sebagai agensi PR lokal, Kandi Imaji dituntut untuk memiliki positioning yang berbeda agar dapat bersaing dengan agensi multinasional. Untuk itu, Kandi Imaji menawarkan layanan prima dengan harga yang lebih terjangkau.
“Service prima tersebut ini dapat kami berikan, karena kami memiliki tim yang berkompeten di industri komunikasi, khususnya PR. Sebagian besar tim kami memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang komunikasi atau kehumasan. Kami juga memiliki People Development Program untuk meningkatkan kapabilitas personil,” papar Farah.
Kandi Imaji juga memiliki USP (Unique Selling Proposition) berupa layanan Free Trial. “Untuk calon klien yang tertarik untuk menjalin kerja sama dengan kami dalam jangka waktu panjang, kami menawarkan layanan Free Trial. Tentu saja, dengan beberapa terms and condition yang disepakati bersama,” ucapnya.
Farah Dilla Syofiana, Founder & CEO Kandi Imaji
Saat ini, menurut Farah, Kandi Imaji memiliki lima jasa atau layanan yang merupakan solusi komunikasi yang komprehensif bagi brand (klien). Kelima layanan itu adalah Strategic PR, Media Management, Content Management, Event Management, danDigital Marketing.
Terkait pandemi Covid-19, menurut Farah, telah menuntut para praktisi PR maupun pemasaran untuk melakukan digitalisasi. “Digitalisasi sudah menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Sepuluh tahun lalu, ukuran keberhasilan sebuah perusahaan PR adalah seberapa banyak pemberitaan tentang klien dapat dimuat di media cetak. Saat ini, justru media online yang menjadi primadona. Awalnya tidak mudah meyakinkan klien yang lebih senang jika berita dimuat di media cetak. Namun, proses edukasi terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk keberhasilan sebuah kampanye komunikasi,” ujarnya.
Tidak hanya perubahan dari media cetak ke media online, diyakini Farah, digitalisasi telah bergerak pada content marketing, alias meninggalkan traditional marketing. “Orang sudah tidak percaya iklan. Saat ini, orang lebih senang untuk mempelajari suatu produk melalui konten,” tandasnya
Farah juga percaya bahwa content marketing mampu menjadi strategi pemasaran yang efektif.“Dengan adanya pembatasan aktivitas di luar, membuat audience kita lebih banyak mengkonsumsi informasi secara online.Hal ini memberikan peluang bagi perusahaan atau brand untuk membuat konten yang baik,” tutupnya.