Didirikan di Jakarta pada tahun 2000, Kitacomm sebagai agensi PR lokal yang memiliki spesialisasi di sektor industri pasar modal. Pemilihan spesialisasi ini lahir dari seorang Henny Lestari, Founder & CEO Kitacomm dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang PR.
Selama ini tidak banyak agensi PR yang benar-benar menguasai industri pasar modal. Kalau pun ada, kebanyakan agensi hanya menangani acara Initial Public Offering (IPO) dari perusahaan publik (emiten). Setelah acara IPO selesai, saat itu pula kontrak dengan agensi berakhir. Padahal, prosesnya tidak sesederhana itu. Agar dapat memberikan nilai kemanfaatan yang diharapkan emiten, agensi harus memiliki pemahaman tentang riset pasar modal, menguasai laporan keuangan dan kemudian menterjemahkannya ke dalam bahasa komunikasi yang sederhana untuk memberikan edukasi kepada publik.
Layanan seperti itulah yang disuguhkan Kitacomm, yakni menawarkan solusi kepada emiten dalam mengomunikasikan produk, program, hingga membangun pemahaman bersama melalui serangkaian kegiatan aktivasi yang kreatif untuk meningkatkan brand dari institusi maupun korporasi. Untuk tercapainya tujuan klien (branding maupun awareness), menurut Henny, durasi kontrak agensi dengan klien minimal haruslah selama enam bulan, yakni saat dimulainya IPO hingga beberapa saat setelah selesainya IPO.
Sebagai PR consultant sekaligus integrated communications agency, Kitacomm memiliki keahlian di bidang strategi PR, branding, media management, creative event management, graphic design and production, serta digital marketing.
Kitacomm memiliki beragam jasa layanan kepada klien sesuai dengan keahliannya. Strategi PR misalnya, Kitacomm mampu membangun citra korporasi sesuai dengan visi dan misi dari klien, menciptakan konsep dan perencanaan PR; memberikan rekomendasi rencana strategis; hingga menangani manajemen krisis yang dihadapi klien.
Kemudian, branding yang mencakup kepiawaian agensi untuk mengaudit dan membangun brand klien, menyelenggarakan event aktivasi, serta monitoring brand dan melaporkannya kepada klien. Dengan semangat totalitas dari seluruh tim, Kitacomm berupaya membesarkan brand klien. Berbagai persoalan yang dihadapi klien, seperti brand awareness yang rendah, strategi komunikasi yang keliru, konsep kreatif yang buruk, serta mediaplacement yang tidak tepat, menjadi bagian dari fokus tim dalam merancang konsep strategicbranding yang sesuai untuk meraih sukses bisnis klien.
Hotel Indonesia Group, Patra Jasa, dan Waskita Beton Precast adalah segelintir perusahaan yang menuai sukses melakukan branding ketika menjadi klien Kitacomm. Selain itu, tim design Kitacomm mampu menorehkan prestasi dengan menciptakan logo Jasa Marga. “Kami mendesain logo Jasa Marga yang menggambarkan semangat keterbukaan. Ini menjadi salah satu success story Kitacomm,” kata Henny.
Jejaring Kitacomm yang luas di ranah media massa (cetak, online, elektronik) sehingga dapat menyediakan layanan menyeluruh: media mapping, media monitoring, media relations & invitation sehingga mampu memberikan kepuasan kepada klien. Era disrupsi yang kini sedang terjadi, tak pelak mendorong Kitacomm bertransformasi mengikuti perubahan teknologi ke arah online dengan menyiapkan layanan omni channel berplatform digital. Kitacomm juga menambah layanan bisnisnya dengan divisi CSR (Corporate Social Responsibility) yang saat ini dirasakan masih belum sepenuhnya dijalankan oleh perusahaan di Indonesia dengan baik.
Dukungan SDM menjadi aspek vital bagi pertumbuhan perusahaan agar dapat terus maju dan berkembang. Oleh karenanya, manajemen Kitacomm terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM-nya baik dari sisi pengetahuan, keterampilan maupun kreatifitas sehingga mampu menjawab kebutuhan klien. Dengan dukungan tim yang handal, Kitacomm mampu menggaet lebih banyak klien, tidak hanya para emiten, tapi juga sejumlah perusahaan publik seperti PT Garuda Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia, PT Waskita Karya, PT Blue Bird Group, PT Hutama Karya, dan PT Jasa Armada Indonesia. Tak ketinggalan, sejumlah perusaaan swasta menjadi kliennya, seperti PT Softex Indonesia.
Menginjak usia 20 tahun, kiprah Kitacomm makin diakui sebagai agensi lokal yang sukses merangkul banyak klien. “Sejak 2000, Kitacomm telah membantu 100 perusahaan go public dan lebih dari 80 perusahaan menerbitkan obligasi, serta membantu puluhan perusahaan menjalankan aktifitas komunikasi, seperti strategi komunikasi, merger dan akuisisi, hingga persoalan krisis manajemen,” papar Henny lagi.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari filosofi lebah yang diusung Kitacomm, yang berbunyi: “Jadilah lebah. Ia memakan semua yang baik dan menghasilkan yang istimewa. Ketika bertengger di ranting, ia tidak mematahkannya. Ia tidak pernah menyia-nyiakannya makanan yang disentuhnya. Ia memberikan madu namun tidak menyengat. Ia adalah pembawa kegembiraan dan siap sedia membantu. Seumpama pembawa pesan malaikat sorgawi yang dipenuhi keberkahan alam yang abadi.”
“Yang paling utama adalah konsisten dalam memberikan layanan yang memuaskan kepada klien, inilah kunci suksesnya,” kata Henny Lestari, ia juga merencanakan bahwa kedepannya Kitacomm akan melakukan regenerasi dan IPO ketika perusahaan semakin berkembang.
