APMF 2014 - Eye Opener untuk Marketer

Pembahasan social media rupanya menjadi magnitude tersendiri bagi para marketer maupun praktisi agensi di Indonesia. Sebut saja, paparan data yang dibawakan oleh Managing Director Media Nielsen Asia Pacific Middle East Africa Paul Fisher; penjelasan fenomena terkini tentang media sosial oleh Country Head Facebook Indonesia Anand Tilak; tema Social Media Gone Wild dari Ong Hock Chuan; serta pembicara lainnya yang membuat para peserta kerasan selama mengikuti seminar.

APMF 2014 APMF 2014

Diakui Roberto Saputra, Head of Marketing and Corporate Strategy Smartfren, pertama kali mengikuti APMF, ia menilai APMF 2014 sebagai Eye Opener bagi para marketer maupun praktisi agensi dan media.

"Acara seperti ini bagus. Karena, industri dari media berubah sangat cepat. Yang menarik, event ini banyak bicara soal digital, di mana digital sedang bertumbuh pesat. Nah, tantangannya bagaimana marketer dan media expert menyikapi hal itu. Selain itu, materi juga banyak menyinggung soal telko, yang memang merupakan industri yang saya geluti," lanjut Roberto.

Dari hasil seminar yang diikuti, ia menyarikan bahwa siapapun yang dapat meng-create content yang engaging dan ditaruh di social media, maka hasilnya akan luar biasa. Hanya saja, tantangannya adalah create content yang engaging, creative, relative, dan innovative, tidaklah mudah.

"Sayangnya, best practice nya masih banyak dari luar. Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih ketinggalan. Hal itu menjadi challanging untuk kami, baik para pengelola merek maupun agensi. Tantangan lainnya, Socmed masih dianggap sebagai alat berkomunikasi, belum tercipta connect deeper-nya," lanjutnya.(Dwi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)