Penghargaan Citra Pariwara 2014 kali ini diborong oleh Leo Burnett dan Lowe Indonesia. Ya, tahun ini, Leo Burnett merebut Best of Radio Citra Pariwara 2014 lewat kampanye jenaka untuk Neo Hormoviton, suplemen stamina pria dewasa. Kampanye itu menceritakan situasi kocak tentang seorang istri yang mengabulkan permintaan-permintaan absurd suaminya, seperti membeli kuda Arab yang bisa berhitung dan ikut syuting film porno, sesudah merasakan efek dari suplemen tersebut.
Tim Leo Burnett, pemenang Digital Agency of The Year di Citra Pariwara 2014
Selain itu, Leo Burnett juga memenangkan dua Gold untuk kategori Digital (Aplikasi Komunitas dan Kampanye Media Sosial) untuk BloodBook, sebuah aplikasi Facebook yang membantu pengguna menjadi dan mencari donor darah dari teman-teman mereka sendiri. Ide itu adalah solusi nyata tentang masih banyaknya orang Indonesia kesulitan mencari donor darah saat membutuhkan.
Hasilnya, gelar Media Agency of The Year dan Digital Agency of The Year Citra Pariwara tahun ini dimenangkan oleh Leo Burnett, yang umum dikenal sebagai advertising agency “konvensional”. Hal ini menunjukkan bahwa garis pembeda disiplin periklanan telah kabur, dan bagaimana sebuah agency periklanan tradisional mampu berevolusi mengikuti perubahan lansekap komunikasi.
Sementara itu, Lowe Indonesia berhak menyabet gelar Advertising Agency of The Year. Karya unggulan yang mendapat penghargaan termasuk sebuah film pendek yang menggugah emosi, mengenai seorang ibu yang terobsesi dengan sebuah pohon yang ternyata adalah representasi putranya yang telah meninggal karena sakit akibat kebersihan yang buruk. Pesan itu dibawakan oleh Lifebuoy yang memperjuankan kebersihan yang lebih baik di daerah terbelakang di Indonesia. Ide itu merebut penghargaan Best of Film (http://citrapariwara.org/penghargaan/film?id=280 ).
Lowe juga memenangkan Best of Print dengan ide iklan cetak yang cerdas yang mendemonstrasikan manfaat Pure It, sebuah alat pemurni air dari Unilever (http://citrapariwara.org/penghargaan/print?id=18 & http://citrapariwara.org/penghargaan/print?id=19 )
Lo Sheung Yan, Presiden Panel Jury, berkomentar, “Saya sangat yakin bahwa karya-karya yang menang pada Citra Pariwara 2014 punya peluang besar memenangkan festival tingkat regional dan bahkan internasional.”
Ditambahkan ujar Lulut Asmoro, Ketua Panitia Citra Pariwara 2014 dan juga CEO dari JWT Jakarta, dalam siaran pers yang diterima MIX, “Saya percaya hasil Citra Pariwara dari tahun ini akan memberi semangat kepada industri periklanan ke depannya. Yang penting, bukanlah kita dikenal sebagai agency apa, baik advertising, digital, atau media. Yang lebih penting adalah karya apa yang kita hasilkan, di mana ide kuat kita mampu menggerakkan publik.”
