Top 10 Format Iklan Paling Dipercaya Versi Nielsen

Survei Global Nielsen tentang Kepercayaan Terhadap Iklan kepada 30.000 responden online di 60 negara baru saja dirilis. Melalui Nielsen Global Trust in Advertising Report 2015 tersebut, Nielsen mencoba mengukur sentimen konsumen terhadap 19 bentuk media iklan berbayar (paid), media iklan yang diperoleh secara gratis (earned), dan media iklan yang dimiliki oleh pemilik merek (owned).

IMG_20151003_3266 Nielsen Global Trust in Advertising Report, 2015

Hasilnya, di Asia Tenggara, rekomendasi Word-of-Mouth (WOM) dari orang yang mereka kenal menjadi iklan yang paling dipercaya, yakni mencapai 88%. Konsumen Filipina misalnya, memimpin dengan perolehan 91% (naik 1 poin dari tahun 2013). Disusul oleh konsumen Vietnam yang naik 8 poin menjadi 89% dan konsumen Indonesia yang juga 89% (naik empat poin). Sementara itu, konsumen Malaysia dengan 86% (naik 1 poin), konsumen Singapura dengan 83% (turun dua poin), dan konsumen Thailand dengan 82% (meningkat tiga poin).

Diungkapkan Craig Johnson, Managing Director, Marketing Effectiveness and Reach Portfolio Nielsen Southeast Asia, North Asia, and Pacific, “Tak diragukan lagi, rekomendasi Word-of-Mouth dari orang yang dikenal dan dipercaya adalah cara terbaik untuk mempromosikan produk kepada konsumen, khususnya ketika dikombinasikan dengan kekuatan dari iklan televisi dan digital.”

Sejatinya, menurut Craig, menguasai teknik pemasaran Word-of-Mouth online dapat menghasilkan jangkauan yang lebih cepat dan mewabah. Para pemasar merek dapat memperluas lingkaran kepercayaan konsumen, dengan melibatkan para pendukung merek (brand advocates) yang antusias untuk memperkuat pesan mereka dan memberi mereka alasan kuat untuk berbicara.

“Kepercayaan adalah sesuatu yang rapuh. Terapkan transparansi dan akuntabilitas, karena jika kepercayaan rusak, pendukung merek Anda juga memiliki kekuatan untuk merusak kredibilitas dan reputasi,” sarannya.

Setelah rekomendasi WOM dari orang yang dikenal, tingkat kepercayaan kedua jatuh pada Media online atau situs yang dimiliki oleh pemilik merek (branded websites). Ya, situs bermerek (branded websites) sebagai salah satu format iklan paling dipercaya oleh konsmen di Asia Tenggara memperoleh skor 77%. Selanjutnya, iklan di televisi masih menempati tingkat kepercayaan yang tinggi di Asia Tenggara, yakni mencapai 74%.

Adapun 71% dari responden di Asia Tenggara mengindikasikan bahwa mereka mempercayai opini konsumen yang di-posting secara online. Di posisi kelima, ada iklan advertorial di media cetak seperti koran, yang juga memperoleh skor 71%. Di posisi keenam, tingkat kepercayaan ada pada iklan berupa brand sponsorship yang mencapai 70%. Di posisi ketujuh ada iklan di koran yang mencapai 69%.

Sementara itu, bentuk iklan built in berupa product placement pada program televisi juga dipercaya oleh 68% konsumen Asia Tenggara. Berikutnya, tingkat kepercayaan iklan di radio oleh konsumen di Asia Tenggara memperoleh skor 63%. Di posisi kesepuluh ada iklan luar ruang seperti di billboard dan email marketing, yang masing-masing memperoleh skor 62%. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)