Platform distribusi konten berbasis video di telepon selular (ponsel), TikTok, tampak massif mengkampanyekan program #SamaSamaBelajar. Kampanye yang sudah dimulai sejak Februari 2020 itu, digelar secara offline berupa roadshow ke berbagai kota, hingga dihelat secara online pada masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Pada press confrence virtual yang digelar hari ini (8/5), dielaskan Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina, “Di tengah kekhawatiran dunia tentang Covid-19, para profesional di sektor pendidikan terpaksa mencari cara baru untuk terhubung dengan orang-orang yang bergantung pada jasa mereka. Konten edukasi yang kreatif di platform seperti TikTok dapat membantu."
Melalui program #SamaSamaBelajar, lanjut Donny, TikTok akan menyediakan dukungan terhadap pendidik, tenaga ahli profesional, dan nirlaba, dimana kemampuan dan keahliannya dapat membantu menyebarkan informasi edukasi dan materi yang berguna dalam format pembelajaran jarak jauh yang mudah dicerna. "Program ini juga menjadi wujud komitmen TikTok dalam mendukung program pemerintah #BelajarDariRumah di masa pandemi," ucapnya.
Program #SamaSamaBelajar juga didukung oleh TikTok Creative Learning Fund. Dengan puluhan juta pelajar di seluruh dunia tidak bisa bersekolah, para pendidikan dan orangtua perlu bantuan dalam memfasilitasi kegiatan belajar dari jarak jauh. "TikTok Creative Learning Fund diluncurkan secara global untuk menyediakan dukungan yang diperlukan bagi semua orang yang tertarik untuk memindahkan kemampuan mereka ke platform TikTok," ujar Donny, yang menyebutkan pengguna TikTok adalah Gen Z, dimana 71% menggunakan hape dan 50% menggunakan internet lewat hape.
Ditambahkan Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, saat ini konten edukasi menjadi Top 3 di TikTok, selain konten Vlog dan komedi. Respon program #SamaSamaBelajar juga tercatat sangat positif. Oleh karena itu, program ini masih akan berlanjut hingga tahun depan.
"Konten edukasi yang paling digemari oleh pengguna TikTok adalah konten edukasi berupa tips, sharing knowledge, dan language. Namun, ke depan, konten edukasi berupa quote motivasi dan tutorial produk Teknologi Informasi (TI) juga akan disukai," tutur Angga.
Terkait konten edukasi, TikTok juga menggelar kampanye #BerbagiIlmu dengan hadiah tunai senilai Rp 700 juta. Mulai 2 Mei 2020, TikTok mengajak pengguna di Indonesia untuk membuat video singkat, tidak lebih dari 15 detik, di TikTok. Video yang diunggah harus berbasis ilmu pengetahuan, seperti pengetahuan umum, teknologi, tips kehidupan, dan pengetahuan lainnya. Gunakan tagar #samasamabelajar dan #bagiilmu di bagian caption. "Video paling telat diunggah pada 1 Juni 2020," pungkas Angga.