Begini Aksi Komunitas Humas Indonesia untuk Kebhinekaan

Memanfaatkan momentum Hari Kebangkitan Nasional, sejumlah Komunitas Humas Indonesia menggelar aksi bertajuk "Surat untuk Ibu Pertiwi, Harapan untuk Indonesia". Aksi yang digelar di kawasan Parkir Timur Senayan-Jakarta pada 20 Mei tersebut dihadiri oleh tak kurang dari 1.000 praktisi humas di Tanah Air.

Dimulai sejak pukul enam pagi, aksi berlangsung semarak diikuti oleh perwakilan dari Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas), Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (FHBUMN), London School of Public Relations (LSPR), ASEAN Public Relations Network (APRN), Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI), Himpunan Humas Hotel (H3), Ikatan Pranata Humas (Iprahumas), Humas Kementerian/Lembaga, Humas BUMN, Tenaga Humas Pemerintah (THP), Duta BUMN, mahasiswa ilmu komunikasi dari sejumlah perguruan tinggi, dan sejumlah perkumpulan humas lainnya.

Selanjutnya, pemandu acara mengajak seluruh peserta untuk menari dengan iringan lagu “Maumere Gemu Fa Mi Re", penampilan ciamik opening dance Semangat Kebangkitan oleh tim humas Bank BTN, yang disusul dengan monolog Sejarah Kebangkitan Nasional oleh para Duta BUMN.
Jelang pukul tujuh pagi, aksi dilanjutkan dengan penyampaian pesan peserta aksi kepada ibu pertiwi. Pada kesempatan itu, seluruh perwakilan komunitas humas, undangan kehormatan dan mahasiwa ilmu komunikasi yang hadir diundang ke panggung untuk berorasi menyampaikan pesan dan harapan mereka terhadap Indonesia, lalu menuliskannya pada selembar kartu pos yang telah disediakan.

Peserta kemudian diajak bersama-sama menempelkan kartu pos tersebut pada peta Indonesia yang tersebar di tujuh titik di kawasan Parkir Timur Senayan. Menariknya, usai acara kartu pos ini akan dikirimkan kepada Presiden RI Joko Widodo melalui PT Pos Indonesia, sebagai bukti kepedulian humas kepada Indonesia.

Dijelaskan Ketua Panitia Aksi Komunitas Humas Indonesia Teddy Poernama, Komunitas Humas Indonesia menginisiasi aksi tersebut dengan latar belakang kesadaran akan pentingnya meneguhkan kembali semangat kebhinekaan bangsa Indonesia. “Melalui aksi ini, Komunitas Humas Indonesia berpesan agar 'Bhinneka Tunggal Ika' tidak hanya menjadi sekadar slogan. Akan tetapi, mampu dijiwai oleh seluruh rakyat Indonesia yang tercermin dari perilakunya sehari-hari," tuturnya.

Ditambahkan Direktur LSPR sekaligus Presiden APRN Prita Kemal Gani yang turut hadir sebagai salah satu inisiator pada acara tersebut mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional merupakan momen yang tepat bagi humas untuk bergerak dan mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan harmonis dalam keberagamannya.

“Sebagai wujud kepedulian terhadap negara dan bangsa, aksi ini kami pandang penting untuk meningkatkan semangat kebersamaan, persatuan dankesatuan humas sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Aksi ini akan menjadi semacam ‘iklan’ untuk menciptakan kedamaian Indonesia dan mempersatukan seluruh organisasi humas di Indonesia,” ungkap Prita.

Sementara itu, Ketua Umum Perhumas Agung Laksamana mengungkapkan bahwa aksi itu diharapkan menjadi pengingat pentingnya menjaga keutuhan fondasi bangsa. "Dalam kebhinekaan negeri ini, kita semua adalah humas untuk Indonesia. Kami berharap aksi ini dapat menggugah semangat dan kesadaran seluruh masyarakat untuk dapat berperan sebagai humas, dengan menyampaikan pesan dan kabar baik tentang Indonesia,” tegas Agung.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)