Di hadapan ribuan peserta AdAsia Bali 2017, Wain Choi selaku VP & Global Executive Creative Director Cheil Worldwide memutarkan dua kampanye iklan video besutannya, kampanye "HeatTech Window" untuk Uniqlo dan "Morning Like a King" untuk Burger King. Dua kampanye yang tayang di Korea Selatan itu mampu menjadi video iklan yang sangat popular di dunia nyata sekaligus viral di dunia maya.
Diakui Wain Choi, membuat kampanye atau video iklan di tengah persaingan yang sengit serta perhatian masyarakat yang terpecah akibat era digital, memang tidak mudah. "Namun, yang terpenting untuk menarik perhatian audiens adalah story telling. Cerita yang dihadirkan dalam kampanye atau video iklan harus sangat emosional dan menyentuh," sarannya.
Berangkat dari pendekatan cerita yang emosional dan menyentuh itulah, akhirnya ia membuat kampanye HeatTech Window untuk Uniqlo, tepat pada musim dingin. Di bawah payung Cheil Worldwide Korea Selatan, agensi iklan tempatnya bernaung, ia telah menciptakan sebuah iklan untuk Uniqlo yang tidak hanya mempromosikan pakaian panasnya yang menghasilkan panas, HeatTech, namun justru membuat orang tetap hangat.
Wain Choi memanfaatkan bubble wrap (bungkus plastik bergelembung yang biasa diginakan untuk membungkus produk rentan pecah) dalam kampanye HeatTech Window. Bubble wrap berukuran layar jendela sekaligus bertuliskan atau berlogo HeatTech tersebut mampu meningkatkan suhu ruangan. Pesan yang dihadirkan pada kampanye tersebut adalah hanya dengan menempelkan bubble wrap itu ke jendela, suhu ruangan dapat naik 2 - 3 ° C. Itu artinya, dapat menghemat rata-rata 20% untuk biaya pemanas ruangan.
Dengan logo HeatTech tercetak pada masing-masing bubble wrap dan ukuran yang sesuai dengan ukuran jendela biasa di Korea, 500.000 HeatTech Windows berhasil dibagikan kepada konsumen secara gratis melalui semua 189 toko Uniqlo di Korea. Tentu saja, untuk mendapatkan HeatTech Window gratis, mereka harus membeli produk HeatTech.
Hasilnya? Hampir semua jendela rumah dan kantor di Korea Selatan memasang HeatTech Windows. Buntutnya, HeatTech Window berubah menjadi media periklanan baru untuk merek Uniqlo. Ini berarti Uniqlo memperoleh 500.000 iklan media luar ruang (Out of Home) secara gratis selama musim dingin.
Agensi tersebut juga berbagi video kampanye di berbagai media sosial untuk menunjukkan bagaimana caranya menginstal HeatTech Window. Lagi-lagi, hasilbya mencengangkan. HeatTech Window mampu meraih 30 juta impresi dalam waktu satu bulan di sebuah negara dengan populasi sekitar 50 juta. Bagaimana dengan penjualan produk HeatTech? Dampak dari kampanye tersebut mampu meningkatkan penjualan HeatTech yang sangat signifikan, yakni mencatat pertumbuhan sebesar 203%.
"Kami mencari ide yang bisa membantu konsumen yang selalu khawatir akan biaya pemanasan setiap musim dingin. Berdasarkan pengamatan kami, produk Uniqlo HeatTech dan bubble wrap memiliki kemiripan seperti menjaga kehangatan dan nyaman digunakan. Jadi, kami menciptakannya, HeatTech Window," jelasnya.
Kampanye lain besutan Wain Choi yang sama suksesnya adalah Morning Like a King untuk Burger King. Ide kampanyenya berangkat dari banyaknya orang Korea yang sibuk dan kurang tidur. Tidak mengherankan, jika penumpang mengantuk di kereta bawah tanah saat mereka dalam perjalanan pulang hingga ke tempat yang mereka tuju. Mereka biasanya tidak bisa tidur nyenyak di kereta bawah tanah karena takut terlewat.
Jadi, Burger King bekerja sama dengan Cheil ingin membantu orang-orang itu untuk tidur lebih nyenyak di kereta bawah tanah sekaligus meningkatkan penjualannya pada periode dini hari. Wain Choi pun memutuskan untuk menciptakan topeng tidur hitam yang hanya menutup kedua mata bertuliskan "Bangunkan saya di stasiun ABC". Dengan demikian, pemakain topeng itu bisa tidur dan rileks dan mengharapkan seseorang akan membangunkannya di stasiun ABC.
Sebagai imbalannya, ada 2 kupon kopi gratis di dalam topeng sehingga ia bisa memberi kupon tersebut kepada orang yang membangunkannya. Mereka yang menerima kupon kopi bisa mendapatkan secangkir kopi King Americano gratis dari toko Burger King yang dipilih, yang terletak di dekat stasiun ABC.
Hasilnya? Toko Burger King yang dipilih (yang memberi kopi gratis sebagai imbalan kupon) mampu menaikkan penjualan 18,7% di pagi hari. Analisis media sosial Cheil sendiri juga menemukan bahwa buzz media sosial tentang Burger King melonjak 44,5% setelah peluncuran kampanye itu.