Agar Branding Terintegrasi dengan Proses Penjualan

Sering kali ketika orang-orang berbicara tentang branding, mereka membuat seakan-akan hal tersebut hanyalah suatu kebutuhan marketing yang perlu untuk dipikirkan. Bagaimanapun juga, branding merupakan bagaimana sebuah perusahaan -atau individual- mempresentasikan dirinya, dan bagaimana dirinya dipersepsi oleh dunia. Ada banyak hal yang tercakup di dalam sebuah brand, mulai dari logo, warna dan font, hingga suara atau nada yang digunkan oleh perusahaan untuk berhubungan dengan audiens mereka.

Branding__1433304539_15270

Memang benar bahwa brand Anda akan lebih terlihat berkat prosedur-prosedur yang dimiliki oleh departemen marketing Anda, namun brand Anda harus melangkah lebih jauh dari rules-rules tersebut. Brand Anda adalah bisnis Anda, bagaimana Anda ingin audiens melihat Anda, dan apa yang membedakan Anda dengan para kompetitor. Anda memiliki peran dalam brand Anda, karena sebuah brand tidak akan menjadi besar jika leads-nya bukanlah menjadi konsumen. Lalu bagaimana caranya agar branding Anda mampu mendorong proses penjualan dan membuat klien Anda engage dengan brand? Berikut ini beberapa strategi yang disarankan oleh Shelby Clarke dalam artikelnya yang dilansir oleh situs www.business2community.com:

Menggunakan Dokumen-dokumen Branded

Cara paling sederhana dan paling terlihat wujudnya untuk mengimplementasikan branding ke dalam proses penjualan adalah dengan menggunakan dokumen-dokumen branded sebanyak-banyaknya. Ini termasuk pula membuat stadarisasi email signatures, slideshow presentasi, kop surat, dan yang terpenting adalah lembar sales completion. Walaupun hal-hal ini menyita cukup banyak waktu di awalnya, namun templates-templates ini adalah cara paling efisien untuk meyakinkan bahwa orang-orang di perusahaan Anda untuk secara konsisten menggunakan dokumen yang terbranding.

Melatih Suara Anda

"Suara" di sini bermakna bagaimana Anda membawa brand Anda melalui kata-kata, baik dalam bentuk surat maupun interaksi langsung. Para pegawai Anda tentu memiliki cara bicara yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan tersebut juga pasti ditemui dalam hal bahasa tulisan. Namun ketika para pegawai berbicara menggunakan "suara" brand, mereka harus menyadari bahwa "suara"nya akan berbeda dengan keseharian mereka. Misalnya sebuah perusahaan yang menjual pizza berbentuk unik mungkin ingin menggunakan tone yang bersifat lebih santai, down-to-earth, bahkan sedikit sarkas dan lucu. Di sisi lain, sebuah usaha pelayanan yang lebih elit pasti ingin mempromosikan suara yang terdengar lebih canggih, sopan, dan tidak santai. Oleh sebab itu, perhatikan para klien-klien yang sesuai dengan suara brand Anda. Suara yang disampaikan brand harus relevan dengan kepribadian atau karakter para audiensnya.

Penuhi Janji Anda

Sekalipun Anda berusaha sebisa mungkin untuk menarik perhatian audiens-audiens, Anda tidak boleh memberikan janji yang tidak dapat dipenuhi oleh brand Anda. Ingat, konsumen adalah sumber referal terbesar sekaligus future sales bagi bagi brand Anda, sehingga pastikan bahwa mereka mendapat experience sebaik mungkin. Dengan demikian, mereka pun akan membawa WOM positif bagi brand Anda.

Berusaha Memberikan Hal Positif
Kegembiraan konsumen adalah salah satu bagian terpenting bagi sebuah brand hebat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini cukup sulit untuk dicapai. Pikirkanlah cara-cara yang dapat diambil oleh brand untuk memberi kejutan menyenangkan kepada audiens-tidak peduli mereka adalah konsumen current atau prospecive. Jika Anda mendapat sebuah panggilan sales, segera lah mem-follow up dengan email ucapan terima kasih. Ketika Anda selesai mengadakan pertemuan langsung, pesanlah sebuah hadiah kecil untuk mereka agar mereka benar-benar berpikir bahwa Anda memang berterima kasih atas kesediaan mereka meluangkan waktu. Selain itu, usahakanlah untuk membuat impresi yang lebih hebat. Kebanyakan dari advokat brand adalah konsumen lama, jadi berilah mereka alasan untuk tetap bertahan dengan Anda atau setidaknya merefer brand Anda kepada jejaring mereka.

Ajari Brand Anda
Ini adalah poin yang sangat penting, terutama untuk perusahaan-perusahaan besar. Pastikan bahwa setiap orang di perusahaan Anda memahami pentingnya kekuatan dan konsistensi brand serta bagaimana mengimplementasikannya di dalam pekerjaan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan kepada mereka di mana saja mereka dapat mengakses templates yang mungkin mereka butuhkan dan berbagai panduan gaya brand yang mungkin tersedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)