ARNOLD SCHWARZENEGGER

PASADENA, CA - JANUARY 16: Arnold Schwarzenegger attends the 2014 TCA Winter Press Tour - CBS/CW/Showtime Panels at The Langham Huntington Hotel and Spa on January 16, 2014 in Pasadena, California. (Photo by JB Lacroix/WireImage)
Arnold Schwarzenegger tidak bisa berbahasa Inggris ketika datang ke Ameika Serikat. Namun anak muda dari sebuah kampung di Austria yang memenangkan Mr. Olympia tujuh kali itu berhasil menjadi actor terkenal di dunia, menikahi seorang keluarga Kennedy, dan terpilih menjadi Gubernur California ke 38. Aktor film dan atlet binaraga itu terpilih menjadi gubernur dalam pemilu yang dipercepat dan menggantikan gubernur sebelumnya, Gray Davis.
Di permukaan halite Nampak seperti cerita mimpi Amerika. Akan tetapi hal itu tidak terjadi tanpa visi. Schwarzenegger berulang kali berkata bahwa visinya, ketika dia berumur 10 tahun, adalah datang ke Amerika untuk mengambil keuntungan dari seluruh kesempatan yang ditawarkan Amerika Serikat. Memangkan Mr. Olympia bukanlah tujuannya, tetapi suatu tiket untuk memenuhi visinya.
Schwarzenegger melihat visi di mata hatinya, melalui rintangan yang melelahkan, melampui setiap kemunduran. Dalam pikirannya, dia sudah mencapai keberhasilan d Amerika Serikat. Ketika jabatan gubernur diraihnya, dalam pikirannya dia sudah mencapai keberhasilan di Amerika Serikat. Karena itu dia harus berubah mengikuti jabatannya yang baru. Schwarzeneger tidak mengetahui dengan pasti bagaimana dia dapat mencapai visinya. Tetapi dia percaya bahwa orang yang tepat dan kesempatan yang tepat akan datang kepadanya.
Semua orang berikir bahwa Schwarzengger gila – termasuk orang tua, teman-temannya dan juga para agen Hollywood. Mereka tidak pernah membayangkan akan mempekerjakan seorag atlet binaraga dengan tinggi badan sekitar 190 centimeter, tidak bisa berbahasa Inggris tetapi ingin menjad seorang actor, di Amerika Serikat pula.
Tetapi, ada seseorang yang memilikipikiran berbeda. Sutradara James Cameron yang melihat sebuah komitmen penuh hasrat dalam visinya, menguji Schwarzenegger di dalam The Terminator. Cameron melihat aksen tebal Schwarzenegger sebagai asset. Dialognya I’will back menjadi salah satu kutipan paling dikenal dalam sejarah film. Bukan karena lucu tetapi karena hal itu diucapkan Schwarzenegger dengan aksen Austria yang kental, oleh seorang robot.
“Percayalah selalu kepada diri dan terhadap visi Anda, tidak peduli apapun yang dipikirkan oleh orang lain,” kata Schwarzenegger. Di era media sosial seperti sekarang ini, ketika ide berada di mana-mana dan dapat diakses semua orang, ide hebat saja kurang dapat mendeferensiasikan Anda atau merek Anda dari orang lain atau pesaing. “Era mendatang bukanlah milik mereka yang menelurkan ide, melainkan milik visioner yang membangun arena untuk melancarkan kekuatan ide dan mentransformasikan ide tersebur menjadi tindakan,” kata Roberto Verganti, professor manajemen dan ahli inovasi dari Italia.
(Gallo C. 2009. The Innovation Secrets of Steve Jobs: Insanely Different Principles for Breakthrough Success. New York: McGraw-Hill Companies, Inc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)