Penggunaan uang elektronik memang masih belum terlalu lumrah di Indonesia. Tak heran, jika pemerintah bersama para pelaku usaha e-money kemudian massif melakukan edukasi guna menciptakan cashless society lewat penggunaan uang elektronik. BRI sebagai bank milik pemerintah, termasuk entitas yang berkomitmen untuk mendorong cashless society melalui produk Brizzi.
Brizzi adalah uang elektronik yang dapat dipakai untuk membayar transaksi belanja atau transaksi lainnya, tanpa dikenakan administrasi bulanan. Sejak dirilis, Bank BRI agresif mengedukasi pasar dengan produk Brizzi-nya, termasuk gencar menggandeng mitra merchant. Maklum saja, makin banyak merchant (tempat transaksi), maka makin tinggi pula peluang konsumen menggunakan Brizzi.
Selain bermitra dengan pengelola jalan tol, bis Trans Jakarta, dan kereta Commuter Line sebagai merchant, pada masa penetrasi, Brizzi juga bekerja sama dengan berbagai pengelola event besar seperti Asian Games 2018. Pada Asian Games, sebagai officialprestigepartner, Bank BRI secara khusus menerbitkan kartu Brizzi edisi ASEAN Games 2018, dengan lima jenis warna yang berbeda. Salah satu objektif kerjasama ini adalah untuk membangun brand awareness dan meningkatkan jumlah pengguna Brizzi. Strategi ini berhasil, tercatat sepanjang pergelaran Asian Games 2018, Bank BRI mencatat penjualan Brizzi sebanyak lebih dari 45 ribu kartu.
Sebelumnya, pada akhir Januari 2018, Brizzi melancarkan strategi Co-Branding dengan sejumlah bank swasta dan daerah. Bank-bank tersebut antara lain Bank BRI Syariah, Bank BRI Agro, BJB Syariah, Bank Lampung, Bank Jateng, dan Bank Banten. Langkah Co-Branding tersebut merupakan upaya BRI untuk menambah kemudahan akses dan aksesibilitas bagi masyarakat dalam menggunakan uang elektronik Brizzi.
Untuk menarik minat dan meningkatkan penggunaan, kemudahan menjadi salah satu faktor penentu atau kunci. Oleh karena itu, selain jumlah merchant, BRI juga menawarkan kemudahan dalam melakukan pengisian ulang saldo uang Brizzi. Isi ulang dapat dilakukan di seluruh unit kerja Bank BRI, di lebih dari 138 ribu agen BRILink yang tersebar di Selindo dan juga di ATM Bank BRI. Tidak hanya itu, bagi pengguna smartphone Android dengan fitur NFC, Brizzi juga dapat diisi ulang secara langsung dari smartphone. Bahkan, Brizzi juga bisa diperoleh di unit kerja Bank BRI dan juga di sejumlah merchantretail seperti Alfamart, Alfamidi, dan Lawson.
Agresivitas BRI menggenjot Brizzi tak percuma. Hasilnya, mengutip situs berita online Tribun, Bank BRI berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi uang elektronik Brizzi yang signifikan hingga akhir Juli 2018. Selama satu semester itu, transaksi Brizzi mencapai Rp 1,9 triliun atau naik 778% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode Januari-Juli 2017, transaksi Brizzi masih di angka Rp 216,5 miliar.
Pertumbuhan signifikan tersebut dipengaruhi oleh penggunaan uang elektronik Brizzi di sejumlah sistem pembayaran, seperti Tol, Commuter Line, dan beberapa merchant yang telah bekerja sama dengan Bank BRI. Selain itu, peningkatan transaksi penjualan Brizzi juga diperkuat oleh perluasan dan pendalaman pasar uang elektronik di sejumlah kota di Indonesia.