Prospek bisnis hotel yang makin menjanjikan di Tanah Air, membuat Melia Hotels International kembali melakukan ekpansi di Indonesia. Setelah suskes dengan brand Gran Melia Jakarta dan Melia Hotels&Resort di Bali, kini Melia Hotels International tengah menambah propertinya di Indonesia. Diantaranya, di daerah Bintan, Denpasar, Jogja, dan Surabaya. “Dengan demikian, kami akan memiliki sembilan properti di Indonesia hingga 2016 nanti,” tutur CEO Melia Hotels International Gabriel Escarrer.
Di Bintan misalnya, Melia akan menghadirkan konsep hotel berbintang dan layanan mewah. Selain akan adanya infrastruktur bandara terbesar kedua di sana—setelah bandara Soekarno Hatta—Bintan rupanya juga menjadi salah satu destinasi yang diminati oleh wistawan dari Singapura da Malaysia. Lantaran, Pulau Bintan merupakan satu dari destinasi yang paling fashionable atau kiblat baru untuk wisata mewah di Indonesia, dengan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 40% dalam lima tahun terakhir.
Selain brand Gran Melia Hotel dan Melia Hotel&Resort, brand lain dari Melia Hotels International seperti Innside—hotel bintang empat—juga bakal hadir di Indonesia. “Kami tak ingin dipersepsi sebagai hotel komoditas dengan layanan yang sama. Untuk itu, kami selalu berkomitmen untuk menyajikan experience terpadu seputar F&B, spa, dan rilekasi, yang memang dibutuhkan tamu wisatawan,” lanjutnya.
Berbeda dengan bujet hotel yang tercatat sangat agresif melakukan ekspansi di Indonesia, Melia Hotels International tercatat cukup berhati-hati dalam melakukan ekspansi—setelah 20 tahun hadir di Indonesia. Diakui Gabriel, “Ada empat hal yang harus dipenuhi dalam melakukan ekspansi. Yaitu, harus sustain, harus strategic, memiliki partner yang tepat, dan mempunyai lokasi yang tepat.”
