Sukses menggarap pasar korporasi atau Business to Business (B2B), tahun ini giliran Huawei Indonesia serius membidik pasar ritel atau Business to Consumer (B2C). Demi menyukseskan bisnis ritelnya, pertengahan Agustus ini (14/8) Huawei Indonesia resmi menggandeng PT Datascrip sebagai distributor yang menawarkan layanan One Stop Business Solution sekaligus perusahaan yang dikenal kuat dengan jaringan tradisional maupun modern channel-nya.
Setelah menghadirkan tujuh perangkat nirkabel, Huawei juga berencana meluncurkan produk tablet.
“Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan PT Datascrip sebagai mitra distribusi untuk memasarkan perangkat nirkabel terbaru kami di pasar Indonesia. Kami percaya bahwa melalui jangkauan distribusi nasional PT Datascrip di Indonesia, pengalaman, keahlian, dan fokus yang kuat di pasar konsumen bisnis, Huawei dan PT Datascrip memiliki komitmen yang sama untuk memberikan perangkat inovatif dan terjangkau untuk konsumen Indonesia,” ungkap Nick Lee, Head of Consumer Business Group Huawei Indonesia.
Ada tujuh perangkat nirkable Huawei yang siap dipasarkan melalui Datascrip saat ini. Ketujuh perangkat tersebut adalah Mobile Wi-Fi Huawei E5336, Wireless Dongle Huawei E8231, 3G Dongle Huawei E3531 dan Ultra Slim Dongle Huawei E3533, Wi-Fi Extender Huawei WS 331C, router Huawei WS 319, dan satu seri Bluetooth Speaker Huawei AM10.
“Target yang disasar dari ketujuh produk itu adalah semua segmen. Mulai dari remaja, anak muda, hingga ibu rumah tangga. Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya mendistribusikan produk-produk Huawei. Namun, juga turut membantu memasarkan, mempromosikan, sekaligus menangani after sales service dari rangkaian device Huawei. Ke depan, kami juga akan memasarkan tablet Huawei,” ungkap Bobby Ivan, Marketing Manager PT Datascrip.
Melalui kerja sama tersebut, ditambahkan Bobby, diharapkan device Huawei dapat meraih market share sebesar 20% di pasar device di Indonesia—di mana mobile Wi-Fi dan router masih menjadi produk yang diunggulkan. “Untuk Datascrip sendiri, dengan kehadiran Huawei, diharapkan dapat menumbuhkan 20-30 persen pendapatan Datascrip di tahun ini,” patok Bobby.