Meskipun sejak dulu hingga sekarang menjadi kampus idaman, Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak mengendurkan langkah untuk melakukan upaya branding dan membangun reputasi. Upaya ini dilakukan secara konsisten sepanjang tahun, melalui program konvensional seperti iklan dan Open House, hingga program yang tidak biasa seperti event musik Jazz and Blues Concert.
ITB menggelar konser musik Jazz and Blues itu pada awal Maret lalu. Meskipun penyelenggaranya alumni—untuk menyongsong 100 tahun ITB pada 2020 mendatang, tetap event ini dipandang sebagai event kampus ITB karena acara diselenggarakan di kampus dan terbuka untuk umum. Tak kurang dari 32 musisi Jazz dan Blues ITB berkolaborasi menampilkan kebolehan masing-masing demi memeriahkan Jazz and Blues Concert. Acara dibuka oleh para tokoh nasional ternama yang notabene merupakan alumnus ITB seperti Hatta Rajasa yang merupakan Forum Tujuh Tiga ITB.
Tidak hanya event-nya yang membuat nama ITB harum pada konser itu, namun kehadiran para alumni dengan sederet prestasi berskala nasional dan internasional, membuat reputasi kampus teknik tertua di Indonesia ini makin bersinar. Belum lagi prestasi mahasiswanya di tingkat nasional maupun internasional.
Seperti pada kompetisi BOREYES: International Energy Fair 2018 di Universitas Padjajaran (UNPAD) Training Centre, acara tahunan yang dihelat oleh SPE UNPAD SC (Society of Petroleum Engineers Universitas Padjajaran Student Chapter) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Geologi Universitas Padjajaran. Acara itu diikuti oleh peserta dari Indonesia dan Malaysia. Empat tim ITB berhasil menjuarai tiga cabang perlombaan. Dua tim ITB dikirim untuk bertanding pada Smart Competition.
Selain prestasi para alumni dan mahasiswa, ITB juga rutin menggelar program sosialisasi sekaligus edukasi ke sekolah-sekolah. Baru-baru ini, pada Januari 2018, ITB menyelenggarakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2018 dilakukan secara bertahap sebanyak dua kali.
Tahap pertama sosialisasi sudah tuntas digelar pada akhir Januari 2018 untuk sekolah-sekolah bagian barat provinsi Jawa Barat. Acara digelar di Aula Barat ITB. Sosialisasi tahap kedua, kemudian digelar untuk sekolah-sekolah bagian timur Jawa Barat, di Kampus ITB Jatinangor.
Menurut Dr. Achmad Syarief selaku Wakil Direktur Eksekutif Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana dan Vokasi dari Direktorat Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerjasama Pendidikan (DEKTM), seperti yang dikutip dari website ITB, sosialisasi kepada para guru SMA, khususnya di Jawa Barat, tersebut dilakukan dalam rangkaian persiapan menjelang SNMPTN dan SBMPTN 2018.
Dia menambahkan, perwakilan sekolah-sekolah yang tidak dapat hadir pada Open House ini tidak perlu khawatir, karena masih dapat mengakses informasi penerimaan mahasiswa baru melalui situs resmi dari Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018.
Melalui acara itu, ITB memberikan pengenalan kepada masyarakat mengenai 12 fakultas dan sekolah yang berada di lingkungan ITB. Selain diedukasi lewat presentasi, masyarakat juga dapat mencari informasi lebih dalam di stand-stand dari masing-masing fakultas. Stand-stand tersebut dijaga oleh mahasiswa-mahasiswa dari fakultas yang siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pengunjung.