Ajang pameran Indonesia Celluar Show (ICS) 2014 beberapa waktu lalu rupanya menarik perhatian Vice President Global Xiaomi, Hugo Barra untuk dapat berkunjung sekaligus menjadi salah satu pembicara di ajang tahunan tersebut. “Indonesia adalah salah satu pasar mobile yang besar di Asia, karena itu Xiaomi juga ingin hadir di sini,” demikian terang Hugo.
Menjanjikannya pasar smartphone di Indonesia, menarik produsen mobile asal China Xiaomi untuk mencoba melakukan penetrasi Juni 2014 ini.
Xiaomi adalah perusahaan mobile yang berbasis di China. Perusahaan tersebut dikenal sebagai produsen produk smartphone dengan spesifikasi tinggi namun dijual dengan harga terjangkau. Ketertarikan Hugo datang ke Indonesia, diungkapkannya karena melihat penetrasi smartphone yang tinggi di negara ini.
Dalam kesempatan ini, mantan petinggi Google itu juga memastikan bahwa Xiaomi akan hadir di Indonesia. Kepastian tersebut bukan tanpa alasan. “Satu yang paling dekat adalah Xiaomi Mi3 yang akan masuk ke Indonesia pada bulan Agustus 2014 nanti,” ungkapnya.
Mi3 adalah smartphone premium andalan Xiaomi dengan spesifikasi ukuran layar 5 inci, prosesor Quad Core Krait 400 2,3 GHz dan GPU Adreno 330.
Saat ditanya seputar harga jual Xiaomi Mi3 di Indonesia, Hugo tidak bisa memberikan kepastiannya. Namun, Hugo menjamin bahwa harga Xiaomi Mi3 tidak akan jauh berbeda dari harga pasar di China. Di China sendiri Xiaomi Mi3 dibanderol seharga 1.699 Yuan (atau sekitar Rp 3,2 juta). Artinya, Xiamoi Mi3 bisa jadi dijual di Indonesia sedikit lebih murah atau lebih mahal dari harga tersebut.
Sementara itu, Jeremy Sim, Direktur PT Erajaya Swasembada–Erafone selaku distributor resmi Xiaomi di Indonesia, menyatakan siap memasarkan smartphone Xiaomi di Indonesia dan berharap selain Mi3, akan ada produk smartphone Xiaomi lainnya. "Kita berharap semua produk Xiaomi bisa dipasarkan di sini," pungkasnya.