Operator telekomunikasi Ooredoo resmi hadir di Myanmar pada Agustus 2014 ini. Menurut rencana, Ooredoo akan melayani tiga kota besar Myanmar, yakni Mandalay, Nay Pyi Taw, serta Yangon, dan akan mulai beroperasi pada akhir bulan ini.
Selain sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian, Ooredoo juga akan menghadirkan aplikasi kesehatan di Myanmar.
Berdasarkan rilis yang diterima MIX Marcomm dari Indosat, Nasser Marafih, Group CEO Ooredoo mengatakan, “Kami ingin mendukung masyarakat Myanmar dan membantu mereka mencapai potensi yang lebih luas, terutama dalam aspek kehidupan pelanggan kami. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga di sektor-sektor tradisional seperti pertanian serta pengembangan dan inovasi yang mendorong penggunaan aplikasi ICT.”
Sebagai upaya penetrasi, Ooredoo akan menawarkan serangkaian layanan gratis sebagai promosi di Myanmar. Dalam pelucurannya secara komersial ini, selain melayani tiga kota besar, Ooredoo juga menargetkan akan segera merambah 68 kota besar-kecil di Myanmar pada pertengahan Agustus 2014 ini.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan layanan komunikasi masyarakat yang amat tinggi di negara ini. Dengan persiapan akhir kami untuk peluncuran dan optimalisasi jaringan, kami ingin mendorong mereka yang tinggal di Mandalay, Nay Pyi Taw dan Yangon untuk mencoba teknologi mutakhir kami, dan tawaran layanan gratis selama masa promosi ini,” ujar Ross Cormack, CEO Ooredoo Myanmar.
Setelah peluncuran resminya di Myanmar pada akhir Agustus 2014 ini, Ooredoo akan menghadirkan deretan layanan yang memberi nilai tambah bagi konsumen Myanmar. Diantaranya, menghadirkan aplikasi yang membantu meningkatkan kesehatan ibu, serta menjadi solusi untuk membantu warga yang belum tersentuh perbankan dan teknologi dalam rangka meningkatkan produktivitas sektor pertanian yang luas di Myanmar.
