Sony Usung Konsep “ PRO Selfie ”

Berdasarkan statistik selfie yang dihimpun pihak Sony Mobile Communications Indonesia, 47% atau separuh orang dewasa di seluruh dunia mengaku melakukan selfie. Sebanyak 40% konsumen berusia 18-24 tahun mengaku melakukan selfie isetidaknya sekali dalam seminggu. Sementara dilihat dari waktunya, perempuan 1,3 kali lebih sering melakukan selfie dibandingkan laki-laki.

Melihat peluang yang besar dalam menggarap pasar selfie, akhir Agustus 2014 (27/8) ini Sony Mobile Communications Indonesia merilis dua model terbarunya yang didesain secara khusus untuk memenuhi pangsa pasar selfie, yaitu Xperia C3 dan Xperia T3. Lewat Xperia C3, Sony Xperia menghadirkan konsep sekaligus kampanye #PROSelfie yang mengusung teknologi digitalimaging terbaru milik Sony sekaligus rangkaian aplikasi kamera interaktif.

“Xperia C3 kami ciptakan untuk menawarkan pengalaman baru konsumen yang gemar selfie dan sharing lewat social media. Dengan konsep kamera PRO Selfie yang didukung dengan rangkaian aplikasi kamera selfie, kami optimis bisa ikut meramaikan tren pasar yang sudah meng-global ini,” ungkap Ika Paramita, Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia kepada MIX Marcomm.

Mengklaim sebagai smartphone selfie terbaik di kelasnya, Xperia C3 hadir dengan layar HD 5,5 inci yang didukung dengan kekuatan kamera depan 5 MP dan kamera belakang 8 MP. Untuk mendukung hobi selfie konsumen, Sony juga membesut rangkaian aplikasi kamera selfie. Antara lain efek AR yang menggabungkan beragam tema yang memungkinkan konsumen menambahkan grafis dan animasi seru ke dalam potret selfie. Lalu Portrait Retouch, aplikasi inovatif yang dapat melakukan make over secara real time dengan berbagai pilihan.

“Bersamaan dengan diluncurkannya Xperia C3 kami juga mengusung kampanye PRO Selfie lewat kontes foto di Instagram dengan hashtag #PROSelfie. Dengan kampanye ini, kami menantang para kandidat dari enam negara di ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Kami juga menggandeng deretan tokoh, mulai dari komedian, traveler, hingga master Acroyoga ternama di Indonesia. Objektifnya, kami ingin membuktikan bahwa Xperia C3 mampu menghasilkan selfie terbaik dimanapun dan kapanpun,” tutur Ika.

Terkait harga, Xperia C3 yang lebih membidik segmen menengah dibanderol dengan harga sekitar Rp3,7 juta untuk yang single SIM, dan Rp 3,8 juta untuk Dual SIM. Sementara Xperia T3 smartphone dengan bodi tipis yang menampilkan HD Triluminos, akan menyasar segmen premium dan dipasarkan dengan harga Rp4,4 juta. Menurut keterangan, Xperia T3 akan tersedia secara global mulai September 2014 mendatang.