Pasca diakuisisi oleh Haier, brand Sanyo yang telah hadir selama 45 tahun di Indonesia akhirnya berganti nama menjadi AQUA Japan. Merek perangkat elektronik yang selama ini dikenal dengan produk kulkas dan mesin cucinya—yang juga menjadi backbone dari Sanyo—sejak November 2015 lalu mulai diperkenalkan sebagai AQUA Japan.
Diakui Kenji Sadayuki, President Director AQUA Japan Indonesia, penggunaan merek AQUA Japan sudah diperkenalkan di pasar Indonesia sejak akhir tahun lalu. “Tidak menggunakan merek Sanyo, namun memilih menggunakan brand baru AQUA Japan, karena kami ingin menyasar generasi baru, yakni keluarga muda. Di negara tetangga, Vietnam, brand AQUA Japan telah menjadi merek elektronik nomor satu. Oleh karena itu, kami optimis dengan brand baru ini, kami bisa menempati posisi tiga besar di pasar elektronik rumah tangga,” yakin Kenji.
Keputusan menampilkan brand menjadi terkesan lebih muda dengan melakukan rebranding—seperti mengganti nama merek—tentu saja membutuhkan upaya marketing komunikasi yang masif plus bujet yang tidak sedikit. Oleh karena itu, menurut Senior Manager Marketing & Communications AQUA Japan Glenn Manengkei, untuk semester pertama 2016 ini, total belanja marketing komunikasi yang akan diinvestasikan untuk membangun brand AQUA Japan sekitar Rp 20 miliar.
Dengan dana sebesar itu, sejumlah upaya marketing komunikasi dengan memanfaatkan seluruh channel komunikasi telah dipersiapkan AQUA Japan. Langkah awal yang dilakukan AQUA Japan di tahun 2016 ini--terkait transisi brand dari Sanyo ke AQUA Japan--adalah menayangkan TV Commercial (TVC) yang dimulai hari ini (16/5).
“Pada TVC AQUA Japan, kami akan mengusung tagline baru, Mudahkan Hidupmu. Selain itu, pada pesan komunikasi tersebut, kami mengkomunikasikan pesan 'Sanyo kini menjadi AQUA Japan'. Pesan komunikasi itu dituturkan oleh Andre Taulany, yang kami pilih sebagai brand ambassador AQUA Japan,” papar Glenn, yang menyebutkan bahwa masa transisi brand tersebut diharapkan akan tuntas pada tahun 2017 nanti. Dengan demikian, pada tahun 2017, diharapkan semua produk Sanyo akan menggunakan brand AQUA Japan.
Dipilihnya Andre Taulany sebagai brand ambassador, kata Glenn, karena Andre tercatat sebagai pelanggan yang loyal dengan Sanyo. Selain itu, Andre juga dapat mewakili keluarga muda Indonesia, yang memang menjadi market yang disasar oleh AQUA Japan. “Bahkan, profil Andre yang begitu dekat sekaligus digandrungi ibu-ibu muda Indonesia, diharapkan akan makin memudahkan AQUA Japan untuk mendekati segmen ibu-ibu, yang notabene menjadi salah satu pengambil keputusan dalam membeli produk elektronik rumah tangga,” Glenn beralasan.
Selain TVC, dikatakan Glenn, AQUA Japan juga akan menggunakan media cetak, radio, dan billboard sebagai saluran komunikasi di Above The Line (ATL). Sementara itu, untuk Below The Line, AQUA Japan akan menggelar aktivasi merek di berbagai modern dan traditional channel. “Sebenarnya, aktivasi merek ini sudah kami lakukan sejak awal tahun ini dengan bekerja sama dengan LOTTE. Selanjutnya, kami masih akan melanjutkannya dalam bentuk instore activation maupun instore promotion,” ungkap Glenn, yang menyebutkan bahwa enam bulan sebelumnya, AQUA Japan lebih dulu melakukan edukasi market kepada para dealer terkait perubahan brand.
Pada media digital, AQUA Japan juga akan melakukan komunikasi lewat social media. Antara lain, melaui own media AQUA Japan, baik lewat website resmi, Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. “Pada media digital tersebut, kami akan mengkomunikasikan sekaligus mengedukasi market tentang rebranding ini. Tentu saja, kami juga menggelar aktivasi di sana demi menciptakan brand engagement,” tegas Glenn, yang menyebutkan bahwa AQUA Japan juga akan menggandeng para blogger dan komunitas ibu-ibu.
Bersamaa dengan tayangnya TVC pada hari ini, diimbuhkan Glenn, AQUA Japan juga melakukan edukasi kepada media-media nasional. Antara lain, melalui media gathering yang digelar hari ini di Jakarta. Pada kesempatan itu, selain mengedukasi tentang rebranding dari Sanyo ke AQUA Japan, dikenalkan juga sejumlah produk anyar andalan AQUA Japan di tahun 2016 ini.
Rilis Enam Produk Andalan
Ya, tahun 2016 ini, bertepatan dengan rebranding, AQUA Japan merilis enam produk anyarnya sekaligus. Sejatinya, keenam produk baru itu dapat makin memperkuat posisi AQUA Japan di pasar perangkat elektronik nasional. “Kami berharap tahun 2016 ini, kami dapat meraih market share 10% di pasar mesin cuci dan kulkas, yang selama ini menjadi backbone kami. Itu artinya, kami berharap bisa menjadi pemain tiga besar di pasar mesin cuci dan kulkas di Indonesia,” patok Kenji.
Keenam produk itu adalah satu produk kulkas dan lima produk mesin cuci. Untuk produk kulkas, AQUA Japan meluncurkan seri kulkas Slim Beauty 2. lemari es satu pintu itu menawarkan laci pada freezer-nya dan dry box. Selanjutnya, untuk mesin cuci, AQUA Japan menghadirkan mesin cuci Hijab Series yang memiliki keunggulan khusus berupa mode pencucian khusus hijab. Pencucian dengan Hijab Mode oleh AQUA Japan Hijab Series, dikatakan Kenji, akan mampu membersihkan hijab secara menyeluruh tanpa khawatir merusak hijab. Fitur itu dihadirkan untuk menjawab tren hijabers yang kini tengah booming di Indonesia.
Produk mesin cuci lainnya adalah Coton Handy Washer. Mesin cuci itu berbentuk qompac sebesar telapak tangan yang dapat dibawa pengguna saat bepergian. Seri mesin cuci lainnya yang diluncurkan AQUA Japan adalah Racooon, yakni mesin cuci tanpa air. Dua produk mesin cuci lainnya adalah Slash (mesin cuci dengan drum miring yang membuat penggunaan air dan deterjen menjadi efesien) serta Smart Clean (mesin cuci dengan smart ball function).