marcomm

Merek lokal berkelit dalam labirin pasar global dengan cerdas, menggunakan strategi segmentasi pasar untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan serta selera konsumen yang beragam. Keberhasilan merek seperti Indofood, Sedaap, dan Sasa membuktikan keampuhan pendekatan ini.

.

.

Merek lokal menemukan kompas mereka dalam labirin pasar yang kian rumit lewat segmentasi pasar, sebuah strategi yang menangkap esensi keanekaragaman konsumen dengan cerdik. Sudah sejak lama, ahli seperti Kotler (1997) menganggap fenomena ini sebagai inti dari pemasaran, dan relevansinya hanya semakin terukir kuat di era digital.

Ini membuktikan bahwa memahami dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan serta selera konsumen tidak hanya penting, tapi menjadi kunci kesuksesan merek.

Merek-merek lokal seperti Indofood, Wings Food dengan merek Sedaap, dan Sasa telah memanfaatkan kekuatan segmentasi pasar untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah persaingan yang ketat.

Indofood, misalnya, menargetkan penggemar sambal dengan berbagai tingkat kepedasan melalui kampanye "Serunya Pedas versi Lo", yang menunjukkan pemahaman mendalam tentang keberagaman preferensi konsumen Indonesia terhadap kepedasan.

Ini adalah contoh bagaimana segmentasi berdasarkan selera membantu merek untuk lebih tepat sasaran dalam komunikasi mereka, mengundang interaksi positif dari pengikut di media sosial, dan memperkuat posisi mereka di pasar.

Wings Food, di sisi lain, mengadakan "Pesta Kuliner Sedaap" untuk mendemonstrasikan bagaimana Kecap Sedaap dapat meningkatkan rasa masakan nasi goreng UMKM, menargetkan segmen pasar yang spesifik - pelaku UMKM kuliner dan pecinta nasi goreng.

Ini menunjukkan pemanfaatan segmentasi berdasarkan penggunaan produk dalam konteks kuliner tertentu, yang tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membina hubungan dengan komunitas UMKM.

Sasa, dengan mengintegrasikan Sambal Terasi ke dalam masakan Barat seperti pizza, menciptakan niche untuk dirinya sendiri di antara konsumen yang ingin mencoba masakan Barat dengan sentuhan rasa lokal. Strategi ini menangkap esensi dari segmentasi berdasarkan kebutuhan konsumen untuk familiaritas dalam eksplorasi kuliner mereka, membuka pasar baru bagi merek.

Keberhasilan ketiga merek ini di "Indonesia Local Brands 2024" menegaskan bahwa segmentasi pasar yang efektif dapat memperkuat posisi merek lokal di hati konsumen.