Ada Laman Kota Bandung di Tokopedia

tokopedia

Situs belanja online tak hanya dimanfaatkan oleh para pemasar merek dari perusahaan besar maupun UKM (Usaha Kecil Menengah). Pemerintah kota pun memanfaatkan situs belanja online untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkannya. Salah satunya, Pemerintah Kota Bandung, yang memang mengusung misi Smart City.

Tepat di akhir Juni 2016 lalu, Pemerintah Kota Bandung resmi memiliki laman khusus di situs belanja online Tokopedia, yakni Laman Kota Bandung. Peluncuran Laman Kota Bandung digelar bersamaan dengan seminar inspiratif bersama CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Serangkaian kegiatan itu bertemakan Little Bandung Goes Online.

Ridwan Kamil Walikota Bandung pun menyambut baik peluncuran Laman Kota Bandung ini. "Bandung tidak memiliki sumber daya alam, yang dimiliki hanya sumber daya manusia dan kreativitasnya. Oleh karena itu, masa depan ekonomi Bandung ada pada ekonomi kreatif, yang dengan kerja sama dengan Tokopedia ini akan mempercepat pencapaian mimpi besar ini," jelasnya.

Ditambahkan CEO Tokopedia William Tanuwijaya lewat rilis yang diterima MIX, “Bandung memiliki segudang pemilik merek lokal. Produk mereka bisa dikenal seluruh masyarakat Indonesia melalui Laman Kota Bandung.”

Ia menambahkan, sepanjang bulan Juni ini, lewat platform Tokopedia, masyarakat Bandung sudah berhasil menjual sebanyak 910.163 produk ke seluruh Indonesia dan membeli sebanyak 599.239 produk dari berbagai pelosok Indonesia. “Berarti, Bandung telah membantu terciptanya 1.509.402 kepercayaan dan peluang di Indonesia sepanjang bulan Juni ini," tegasnya.

Program tersebut, sejatinya, adalah satu dari sekian inisiatif dari Tim Inovasi dan Bisnis Inklusif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk memperbaiki sistem mata rantai produk-produk strategis di Indonesia. Ketua Pengarah Tim Inovasi dan Bisnis Inklusif, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Edy Putra Irawady menyatakan bahwa untuk memperkuat konektivitas ekonomi dari desa, kota, dan pasar global, diperlukan sistem logistik yang lebih efisien untuk produk-produk UKM lokal.

“Hal itu dapat dicapai dengan kehadiran bisnis e-commerce dan teknologi aplikasi. Kerja sama antar pemerintah dan swasta ini direncanakan akan dikembangkan oleh Tim Inovasi dan Bisnis Inklusif dalam skala nasional dalam sebuah gerakan UKM lokal berbasis digital,” tegas Edy.

William menerangkan bahwa dengan adanya media pemasaran berbasis online yang disebut Laman Kota Bandung ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Bandung yang berani menciptakan peluangnya melalui bisnis online. “Lewat laman khusus Kota Bandung di Tokopedia, para pemilik merek lokal asal Bandung bisa menemukan cara untuk membuka dan mengembangkan bisnis online mereka secara gratis, akses ke modal kerja lewat KUR atau model pinjaman lainnya hingga Rp 8 miliar dari para Mitra Toppers, hingga inspirasi dan kisah sukses dari para pemilik merek lokal yang sudah berhasil goes online,” tuturnya.

Selain menguntungkan penjual, Laman Kota Bandung juga bermanfaat untuk para pembeli yang ingin secara spesifik mengetahui produk-produk asal Bandung yang sedang menjadi tren. Pengunjung Laman Kota Bandung secara umum juga dapat mencari berbagai informasi mengenai event-event di Bandung yang berhubungan dengan kewirausahaan.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)