Bangsacerdas.com Ajak Masyarakat Berbagi Ilmu di Kanal Pengajar

Kanal pengajar resmi dibuka Bangsacerdas.com pada awal Oktober ini (6/10). Pembukaan kanal pengajar dilakukan bertepatan saat pembukaan Indonesia Knowledge Forum (IKF) di Jakarta. Melalui kanal pengajar, platform pendidikan berbasis multimedia itu mengajak orang-orang yang memiliki semangat tinggi untuk berbagi ilmu pengetahuan.

CEO Bangsacerdas.com Jupiter Zhuo mengatakan bahwa dengan Kanal Pengajar ini, semua orang mau berpartisipasi untuk bersama-sama mencerdaskan pendidikan di Indonesia. Selain itu, para pengajar di bangsacerdas.com juga berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan tidak terbatas, tidak terikat waktu, dan tempat.

img_20161008_15171

“Keuntungan jadi pengajar adalah dapat menyalurkan ilmu kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengajar juga dapat memperoleh penghasilan yang diukur dari seberapa banyak murid terdaftar pada kelas virtual yang mereka ajar. Jadi, kami mengundang siapapun yang ingin menyumbang ilmunya untuk mencerdaskan bangsa Indonesia untuk bergabung bersama,” ucapnya di Jakarta.

Untuk menjadi pengajar, ia menuturkan, syaratnya cukup mudah. “Cukup mendaftar di bangsacerdas.com dan di sana ada tombol menjadi pengajar. Kami akan meminta para pengajar untuk mengisi data pribadi dan mengunggah beberapa persyaratan yang akan kita review. Kerahasiaan mereka akan kami jamin," imbuhnya.

Sementara ini, platform kanal pengajar baru membuka kesempatan untuk menjadi pengajar di bidang Produktifitas Kantor (Microsoft Office), Bahasa (Mandarin), Development (Programming), Digital Marketing, dan IT & Software (IT Certification). Di mana, materinya harus disampaikan melalui video tutorial dan menggunakan bahasa Indonesia.

“Pelajaran yang bisa diajar adalah materi yang berorientasi pada karir seperti programming, desain, dan bahasa. Namun, dengan animo pengajar yang masif untuk berbagi pengetahuan di platform kami, maka kami tidak menutup jalur untuk pelajaran-pelajaran lainnya seperti matematika, kimia, fisika hingga robotik," lanjutnya.

Yang membedakan bangsacerdas.com dengan yang lainnya, klaim Jupiter, bangsacerdas.com tidak menuntut pengajar untuk berjualan materi yang mereka ajarkan. Namun, justru mendukung agar para pengajar membuat materi yang berkualitas dengan skema penghasilan yang didapat berdasarkan jumlah siswa terdaftar yang serius belajar pada materi yang diajar oleh pengajar.

“Kami lebih mengedepankan fokus pada pengajaran yang berorientasi karir. Kami tidak berjualan kursus dan kami memiliki offline prgram sebagai bentuk pelatihan intensif yang akan kami buka pendaftarannya November 2016 dan akan dilaksanakan pada awal tahun 2017,” ucapnya.

Untuk membuat suasana belajar semakin menyenangkan dan tidak membosankan, tambahnya, bangsacerdas.com memiliki berbagai macam fitur yang terus akan dikembangkan. Misalnya saja, chat online, diskusi, gamification, update materi setiap hari, mudah diakses, materi standar kurikulum, aksesmobile, materi berlaku di dunia kerja, konten bahasa Indonesia, dan kaya materi.

“Video yang kami tampilkan tidak dikenakan biaya apapun. Kurikulum kami dapat diaplikasikan pada dunia kerja. Materi yang kami berikan berdasarkan kurikulum yang sudah disusun secara rinci. Teman-teman bisa belajar melalui ponsel, PC atau laptop, maupun tablet,” kata Jupiter yang menyebutkan bahwa sejak diperkenalkan 1 Januari 2016 lalu, saat ini telah ada 5.000 siswa yang terdaftar sebagai peserta di bangsacerdas.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)